LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat HM. Sukiman Azmy meminta kepada semua pihak agar tidak membiarkan terjadinya perkawinan usia anak atau pernikahan dini dan berupaya mencegahnya.
"Kita ingatkan pernikahan anak jangan dibiarkan," kata HM Sukiman Azmy dalam keterangan tertulisnya, Rabu 9 Maret.
Bupati juga menekankan kepada orang tua maupun pihak-pihak lain untuk memfasilitasi anak menuntut ilmu hingga ke pendidikan yang paling tinggi, sehingga mereka bisa memiliki masa depan yang lebih baik.
"Saya berharap kepada orang tua supaya lebih mementingkan pendidikan bagi anaknya. Jangan sampai mereka menikah di usia dini," katanya.
Menurut Bupati Lombok Timur, pendidikan merupakan investasi dan menjadi jalan menuju masa depan yang lebih baik, karena menyelesaikan sekolah dan mencegah putus sekolah yang juga akan mengurangi persoalan lainnya yang dapat menimbulkan persoalan sosial.
"Seperti angka kematian ibu dan bayi, kasus gagal tumbuh dan gizi buruk, yang pada akhirnya diharapkan memperbaiki posisi Indek Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Timur," katanya.
Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk mendukung sektor pendidikan dengan meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai, supaya kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik.
"Semoga kasus pernikahan dini ke depan bisa dicegah untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah kita," katanya.