BATAM - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyatakan, puncak dari gelombang COVID di wilayahnya telah dilalui menyusul melandainya kasus.
"Kita sudah di puncak dan sudah turun. Hari ini kasus aktif 1.286. Kemarin-kemarin mencapai 2.500-an," kata Muhammad Rudi dilansir dari Antara, Selasa, 8 Maret.
Menurunnya angka penularan COVID-19 juga diikuti berbagai kebijakan pemerintah melakukan pelonggaran aktivitas masyarakat.
Rudi menyatakan warga sudah bisa melaksanakan aktivitas ibadah di Bulan Ramadan namun tetap dengan protokol kesehatan yang dianjurkan. "Jangan lupa pakai masker," katanya.
Sementara itu dalam laporan Satgas COVID-19 Kota Batam hari ini disebutkan, terdapat tambahan 93 orang positif, 114 orang sembuh, dan tiga meninggal.
"Tingkat kesembuhan 92,91 persen, tingkat kematian 2,88 persen dan tingkat kasus aktif 4,21 persen," demikian keterangan Satgas.
COVID-19 telah menyebar ke pulau-pulau penyangga Kota Batam. Dari tiga kecamatan penyangga adalah zona kuning. Sedangkan pulau utama, dari sembilan kecamatan, hanya satu yang zona oranye yaitu Lubukbaja. Selain itu masuk zona merah COVID-19.
Dalam laporan Satgas, disebutkan hasil asesmen situasi COVID-19 per 6 Maret 2022 adalah level 3.
BACA JUGA:
Sedangkan untuk vaksinasi dinilai memadai karena mencapai 115,28 persen warga untuk dosis pertama.