PASAMAN - Jalur lalu lintas dari Simpang Empat-Talu dan sebaliknya di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat sudah bisa dilalui kendaraan. Jalur ini sempat putus total menyusul longsor susulan Senin, 7 Maret.
"Hari ini sudah bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat setelah material longsor di Rimbo Kejahatan Kajai dibersihkan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat Jhon Edwar di Simpang Empat, Antara, Selasa, 8 Maret.
Jhon meminta pengemudi kendaraan yang melewati jalur itu hati-hati karena bukit di lokasi itu masih labil akibat gempa beberapa waktu lalu. Selain itu kendaraan yang melewati jalan yang dibuat itu harus antre karena badan jalan sebelumnya putus dan dekat dengan tebing.
"Tetap waspada karena tanah dekat jalan itu masih labil dan rawan longsor," sebutnya.
Longsor yang terjadi pada Senin kemarin malam merupakan longsor kedua kalinya di titik yang sama pascagempa. Pada longsor pertama pada Selasa, 1 Maret membuat jalan aspal itu putus total. Setelah itu Dinas PUPR membuat jalan disamping aspal dan bisa dilalui kendaraan.
Namun pada Senin malam longsor kembali terjadi dan membuat arus lalu lintas kembali putus total dan batu bisa dilalui kendaraan pada Selasa siang ini.
BACA JUGA:
Ia mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dengan ancaman longsor susulan. Sebab, katanya, saat ini curah hujan masih tinggi dan dikhawatirkan akan ada longsor susulan.
Daerah Rimbo Kejahatan merupakan daerah yang terdampak gempa beberapa waktu lalu. Jalan dan perbukitan sekitar jalan juga sudah banyak yang longsor dan terban.