PALEMBANG - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengaku sangat mengenali Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai salah satu daerah yang aman atau zero konflik baik sosial, ekonomi dan politik.
Di mana, kondisi yang menjadikan Sumsel zero konflik tersebut dipengaruhi oleh karena masyarakat di daerah itu masih sangat memegang teguh budaya rukun kekeluargaan, bersifat religius dan berpikiran maju.
"Saya tahu itu karena saya dulu cukup lama bertugas di Sumsel. Saya sempat menjadi Danyon, Dandim Lubuk Linggau, Dandim 0406/Musi Rawas (2004 - 2006), Dandim 0418/Palembang (2006 - 2008) dan terakhir menjabat Danrindam di Muara Enim. Bahkan selama itu saya tidak pernah menemukan adanya demonstrasi," kata KSAD Jendral TNI Dudung seusai ramah tamah bersama Gubernur Sumsel Herman Deru beserta jajarannya di Griya Agung, Palembang dilansir Antara, Senin, 7 Maret.
Maka dengan kondisi tersebut, kata dia, menjadikan Sumsel sebagai daerah yang ramah terhadap pendatang sehingga mereka akan menjadi betah dan tentram karena mendapatkan sambutan yang hangat, aman, dan nyaman itu.
"Kondisinya tidak berubah bahkan, saya takjub melihat pembangunan di Sumsel sangat pesat sekali dibandingkan saat dulu saya disini. Harapannya mudah-mudahan Sumsel akan lebih jaya lagi, bisa melebihi kota besar lainnya," imbuhnya.
Jenderal Dudung memastikan, TNI AD memiliki komitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengatasi apapun kesulitan yang mereka alami sekaligus memberikan solusi yang konkret dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Termasuk akan terus mengerahkan segala kemampuan TNI AD untuk membantu pemerintah daerah memitigasi penyebaran COVID-19 dengan cara mensukseskan serbuan vaksinasi dan mendorong upaya percepatan pemulihan perekonomian yang terdampak COVID-19 itu.
"Instruksi saya kepada semua jajaran sekecil apa pun yang menjadi kesulitan rakyat TNI akan hadir dan harus menjadi solusi di kondisi tersebut termasuk memitigasi COVID-19 ini," ujar dia.
BACA JUGA:
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan dirinya sangat mengapresiasi komitmen dukungan dari TNI Angkatan Darat untuk membantu pemerintah mengatasi segala macam permasalahan tersebut.
"Kami berharap terus mendapatkan dorongan tersebut sehingga program-program pembangunan demi kesejahteraan raykat terus berjalan dan terus mendapatkan bimbingan supaya Sumsel tetap berstatus sebagai daerah yang zero konflik," katanya.