Polda Jabar Genjot Capaian Vaksinasi COVID-19 di Garut
Wakapolkda Jabar Brigjen Bariza Sulfi bersama sejumlah pejabat Pemkab Garut meninjau Gebyar Vaksinasi di Pendopo Garut, Sabtu (5/3/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

Bagikan:

GARUT - Polda Jawa Barat berupaya menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 dosis 2 dan 3 atau penguat di Kabupaten Garut untuk menjaga kesehatan masyarakat dalam mencegah dan mengakhiri pandemi.

"Kami juga meminta masukan dari masing-masing wilayah terkait upaya yang dilakukan untuk mengejar target vaksin khususnya dosis 2 dan 3 yang rata- rata hampir di seluruh daerah masih belum mencapai target," kata Wakapolda Jabar Brigjen Bariza Sulfi saat meninjau Gebyar Vaksinasi di Pendopo Garut dikutip Antara, Sabtu, 5 Maret.

Bariza Sulfi bersama jajaran Polres Garut dan unsur pimpinan daerah Kabupaten Garut meninjau masyarakat yang sedang melakukan vaksinasi dosis 1 sampai dosis 3 dengan sasaran anak hingga lanjut usia.

Wakapolda Jabar mengatakan kunjungan ke tempat sentra vaksinasi itu untuk mengetahui perkembangan capaian vaksinasi di daerah khususnya Kabupaten Garut.

"Kunjungan ini dalam rangka memantau langsung perkembangan capaian vaksinasi di masing-masing wilayah di Jawa Barat baik untuk dosis 1, 2 dan 'booster' atau dosis 3," katanya.

Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menambahkan, pihaknya bersama tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi, salah satunya dengan cara datang langsung ke masyarakat.

Upaya mendorong masyarakat untuk mau divaksin, kata dia, salah satunya menyiapkan bantuan berupa minyak goreng, beras, dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya.

"Intinya vaksinasi ini adalah untuk kesehatan, karena kita masih pandemi dan kemudian angka positif kita juga masih cukup tinggi, makanya untuk menghindari jangan sampai terjadi fatalitas," katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan sudah menyiapkan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat untuk mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 khususnya dosis 2 di berbagai daerah.

Ia menyampaikan, capaian vaksinasi untuk dosis 1 sudah hampir selesai, selanjutnya dosis 2 masih di bawah 70 persen.

"Kita akan terus lakukan, vaksinasi kami di angka (di bawah) 70 persen dosis 2, dosis 1 ini kami sudah mau habis," kata Rudy.