ACEH - Pemerintah Aceh dalam waktu dekat akan menyediakan transportasi yang mengantar jemput siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
"Setelah kami melihat kondisi di lapangan, Insyaallah akan kami upayakan satu unit mobil antar jemput bagi siswa SLB ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri usai mengikuti zikir rutin bersama Sekda Aceh secara virtual di SLB Kabupaten Abdya, Antara, Jumat, 4 Maret.
Di SLB Negeri Abdya ini terdiri atas tingkat dasar (SD), menengah (SMP), dan tingkat atas (SMA), dengan jumlah keseluruhan pelajar mencapai 118 orang.
Alhudri menuturkan mobil itu nantinya menjemput para siswa/siswi berkebutuhan khusus agar tidak ada lagi anak yang tidak sekolah. "Tolong bantu anak kami agar anak-anak ini nantinya bisa sekolah dan bisa mandiri, untuk itu mereka harus kita jemput. Insyaallah kita upayakan, tapi saya tidak berjanji," ujarnya.
Menurut Alhudri, walau mereka berkebutuhan khusus, mereka juga punya kelebihan yang telah ditakdirkan Allah. Karena itu mereka juga harus mendapat hak yang sama dengan anak-anak normal lainnya. “Memang tidak mudah, tapi kami meminta minimal anak-anak kita di SLB ini dapat mandiri,” kata Alhudri.
Dalam kunjungan tersebut, Alhudri mengucapkan terima kasih kepada para guru dan tenaga kependidikan di SLB Negeri Abdya yang telah mendidik serta merawat para siswa-siswi berkebutuhan khusus ini. Semoga kelak menjadi anak yang mandiri.
“Kami mengapresiasi atas pengabdian guru dalam merawat anak-anak kami yang berkebutuhan khusus ini," kata Alhudri.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kepala SLB Negeri Abdya Murniati mengaku terharu atas rencana pemberian mobil untuk para pelajar SLB tersebut.
"Kami memang sangat membutuhkan mobil operasional untuk antar jemput para siswa di sekolah kami,” kata Murniati.
Sebelumnya Disdik Aceh juga telah mengadakan empat mobil operasional untuk antar jemput siswa SLB di Singkil, SLB Aceh Tengah, SLB Aceh Timur, SLB Aceh Selatan, dan SLB Bireuen.