Bagikan:

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi maskapai Garuda Indonesia setelah sukses menjalankan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina melalui Bandara Henri Coanda Bucharest, Rumania.

"Saya mengapresiasi Garuda Indonesia yang telah menjadi bagian penting dari proses evakuasi saudara-saudara kita, WNI dari Ukraina," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Jumat 4 Maret.

Menteri BUMN juga berharap Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional terus memaksimalkan perannya dalam menjalankan misi kemanusiaan.

"Sebagai maskapai nasional, Garuda akan selalu memaksimalkan perannya dalam misi kemanusian. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT," kata Erick Thohir seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya, maskapai Penerbangan Nasional Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan evakuasi bagi 80 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina dan 3 Warga Negara Asing (WNA) yang merupakan keluarga WNI dalam rombongan tersebut.

Penerbangan ini merupakan tindak lanjut dari upaya evakuasi WNI dari situasi konflik Ukraina yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri dengan menggunakan penerbangan charter Garuda Indonesia yang dioperasikan dengan armada A330-200 dan diterbangkan dari Bucharest. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Ukraina.

Penerbangan diberangkatkan dari Bandara Henri Coanda Bucharest, Rumania Rabu 2 Maret pukul 15.10 dan tiba di Bandara Soekarno Hatta Kamis 3 Maret pukul 17.00 WIB, setelah sebelumnya melakukan transit di Madinah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa, penerbangan evakuasi bagi WNI dari Ukraina memiliki arti tersendiri bagi Garuda untuk dapat mengambil bagian dalam misi kemanusiaan ini.

"Peran Garuda Indonesia dalam proses evakuasi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan kami dalam menjalankan mandat sebagai national flag carrier yang salah satunya diwujudkan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan yang siap setiap saat bagi masyarakat Indonesia yang akan kembali ke tanah air ditengah situasi konflik yang terjadi saat ini di Ukraina," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Jumat 4 Maret.

"Merupakan sebuah keniscayaan bagi Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk turut ambil bagian dalam peran aktif negara dalam memberikan perlindungan bagi warganya, salah satunya melalui misi pemulangan WNI dari Ukraina," imbuh Irfan.