Ada 9 Prajurit Satbravo 90 Kopasgat di Garuda Indonesia yang Kawal Evakuasi WNI dari Bucharest
Foto via TNI AU

Bagikan:

JAKARTA - 80 WNI dan tiga WNA yang berhasil dievakuasi dari Ukraina, sudah tiba dengan selamat di Jakarta, Kamis 3 Maret kemarin. Mereka diterbangkan dengan Penerbangan khusus Garuda Indonesia GA 7720 dari Bandar Udara Internasional Henri Coandă, Rumania dengan pengawalan ketat pasukan khusus TNI AU.

TNI AU memang jadi bagian tim yang ikut diberangkatkan ke Rumania untuk memulangkan WNI ke tanah air. Selain mereka, ada juga tim dari BIN yang ikut terbang bersama.

Tim penjemput berangkat menuju Bucharest pada Selasa 2 Maret pukul 18.40 WIB. Tiba di Bandar Udara Internasional Henri Coandă, Rumania 3 Maret pukul 15.10 waktu setempat.

Lalu pesawat ini terbang kembali ke Indonesia pukul 20.23 waktu setempat. Jadi cuma 5,5 jam saja pesawat Garuda Indonesia ada di Bandar Udara Internasional Henri Coandă dan langsung lepas landas ketika semua penumpang sudah masuk ke pesawat.

Dalam perjalanan pulang, pesawat ini mengambil rute Bukares - Madinah - Jakarta dengan waktu tempuh 17 jam. Pesawat ini membawa 80 WNI dan tiga WNA yang merupakan bagian dari keluarga WNI itu mendarat dengan selamat.

Di dalam pesawat itu, diam-diam juga ada Prajurit Satbravo 90 Kopasgat. Atas perintah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan petunjuk Komando Atas Kolonel Pas Dedy Agung Sulistya, segera mengirim 9 Prajurit Satbravo 90 Kopasgat yang sudah terlatih dipimpin Mayor Pas Efendi H sebagai Dansatgas Pam Evakuasi WNI.

Operasi ini bukanlah operasi pertama yang dilaksanakan Satbravo 90 Kopasgat. Sebelumnya juga Satbravo 90 Kopasgat berhasil melaksanakan operasi evakuasi WNI di Afganistan.

Secara prosedural, proses pelaksanaan Evakuasi atau Prosedur Non-combatant Evacuation Operations ini merupakan hasil rekomendasi dari Kementerian Luar Negeri yang diteruskan kepada Kementerian Pertahanan dan TNI untuk mengkoordinasikan rencana evakuasi bersama Badan terkait.