Penerbangan Hampir 26 Jam dan Sempat Transit di Madinah, Garuda Indonesia Evakuasi 80 WNI dari Ukraina
Foto: Dok. Garuda Indonesia

Bagikan:

JAKARTA - Maskapai Penerbangan Nasional Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan evakuasi bagi sedikitnya 80 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina dan 3 Warga Negara Asing (WNA) yang merupakan keluarga WNI dalam rombongan tersebut.

Penerbangan ini merupakan tindak lanjut dari upaya evakuasi WNI dari situasi konflik Ukraina yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri RI dengan menggunakan penerbangan charter Garuda Indonesia yang dioperasikan dengan armada A330-200 dan diterbangkan dari Bucharest, Romania yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Ukraina menuju Jakarta, Indonesia.

Penerbangan tersebut diberangkatkan dari Bandara Henri Coanda Bucharest, Romania hari Rabu 2 Maret pukul 15.10 dan tiba di bandara internasional Soekarno Hatta pada Kamis 3 Maret pukul 17.00 WIB, setelah sebelumnya melakukan transit di Madinah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa, penerbangan evakuasi bagi WNI dari Ukraina memiliki arti tersendiri bagi Garuda untuk dapat mengambil bagian dalam misi kemanusiaan ini.

"Peran Garuda Indonesia dalam proses evakuasi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan kami dalam menjalankan mandat sebagai national flag carrier yang salah satunya diwujudkan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan yang siap setiap saat bagi masyarakat Indonesia yang akan kembali ke tanah air ditengah situasi konflik yang terjadi saat ini di Ukraina," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Jumat 4 Maret.

"Merupakan sebuah keniscayaan bagi Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk turut ambil bagian dalam peran aktif negara dalam memberikan perlindungan bagi warganya, salah satunya melalui misi pemulangan WNI dari Ukraina," imbuh Irfan.

Irfan memaparkan bahwa penerbangan evakuasi WNI tersebut ini telah melalui koordinasi intensif bersama pemangku kepentingan terkait dengan memperhatikan prosedur keselamatan dan keamanan penerbangan antarnegara, termasuk pelaksanaan protokol kesehatan melalui pemeriksaan COVID-19 bagi seluruh penumpang yang ikut pada penerbangan tersebut.

Adapun keseluruhan proses penerbangan evakuasi ini berjalan dengan baik dan lancar. Seluruh WNI yang ikut serta dalam penerbangan ini telah mendarat dengan selamat di Tanah Air beserta dengan seluruh tim pendamping dari Kementerian Luar Negeri RI, tim pengamanan dari Mabes TNI, serta tenaga kesehatan yang terus mendampingi secara intensif selama proses penerbangan.

"Kami juga turut mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri RI beserta stakeholders terkait lainnya yang telah mempercayakan Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa dalam memaksimalkan perannya dalam misi kemanusiaan pemulangan WNI ini," tutup Irfan.