Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kedatangan Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia, Park Tae-Sung di Balai Kota DKI Jakarta.

Pertemuan antara Anies dan Park Tae-Sung dilakukan untuk membahas beberapa potensi kerja sama, serta mempererat hubungan antara Korsel dan Indonesia, khusunya Seoul dan Jakarta.

Potensi kerja sama tersebut di antaranya transportasi, elektrifikasi mobilitas, penyediaan sistem penyediaan air minum, dan pengelolaan air limbah, serta pengelolaan sampah organik menjadi pupuk dari pasar-pasar di bawah naungan Pasar Jaya.

“Kami berharap, kita bisa melihat menu pembangunan di Jakarta yang mungkin bisa dieksplor untuk kerja bersama dengan Korsel," kata Anies dalam keterangannya, Jumat, 4 Maret.

Anies mengungkapkan, banyak proyek besar yang bersifat jangka panjang mengenai peningkatan transportasi umum, pemukiman, pengelolaan air, dan elektrifikasi mobilitas yang bisa dikerjakan bersama Korsel.

“Terkait MRT dan LRT, kita senang sekali bahwa hasil studi (dari Korsel) akan keluar dalam waktu dekat dan untuk elektrifikasi transportasi, kita sedang dorong bus-bus kita (TransJakarta) untuk bertransformasi menjadi bus listrik, dan kerja sama dengan Pasar Jaya," ucap Anies.

Selain itu, Anies juga berharap kerja sama pembangunan ini bukan sekadar membangun hard infrastructure saja, tetapi ada proses transfer pengalaman dan pengetahuan.

“Kita ingin dalam proses pembangunan yang kita kerjakan nanti terjadi juga transfer pengalaman, transfer pengetahuan. Sehingga tim kami di Indonesia dalam jangka panjang akan mampu mengikuti rute dari pihak Korsel,” ujar dia.