JAKARTA - Pemerintah terus mengenjot vaksinasi COVID-19, termasuk vaksin dosis ketiga atau booster. Saat ini, penerima vaksin booster terus mengalami peningkatan.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan penduduk Indonesia yang telah menerima vaksin dosis ketiga sudah mencapai 11.324.273 jiwa, per Kamis, 3 Maret, hingga pukul 12.00 WIB. Ini artinya ada penambahan 1.107.988 dosis ketiga yang disuntikan.
Sementara itu, 146.204.141 jiwa dinyatakan sudah mendapat vaksin dosis kedua, terjadi penambahan 1.697.144 jiwa pada Kamis. Sedangkan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 191.110.409 orang atau terdapat penambahan harian 132.895 jiwa.
Angka ini sudah mendekati target dari pemerintah. Perlu diketahui, pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi secara nasional mencapai 208.265.720 jiwa.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, upaya percepatan vaksinasi COVID-19 efektif menekan jumlah vaksin berpotensi kedaluwarsa pada akhir Februari 2022.
"Sejak kita mengidentifikasi ada sekitar 18 juta dosis vaksin yang akan memasuki masa kedaluwarsa, kita sudah upayakan percepatan suntikan vaksinasi dengan menggandeng TNI-Polri dalam kegiatan serbuan vaksin," kata dia, seperti dilansir Antara.
Kegiatan serbuan vaksinasi digelar sepanjang Februari dengan menyasar target kepesertaan 5.000 orang atau rata-rata 2.500 orang per hari, khususnya kelompok masyarakat lansia.
Selain itu, percepatan vaksinasi pada lansia dan kelompok masyarakat umum dewasa juga dilakukan pemerintah dengan mempercepat interval suntikan dosis penguat. Jika umumnya diberikan enam bulan, menjadi tiga bulan usai suntikan dosis lengkap vaksin primer.