JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Fatmawati Kota Bengkulu menyebutkan hujan disertai angin kencang mencapai 27 knot atau setara 50 km/jam di seluruh wilayah tersebut sehingga warga setempat harus mewaspadai kemungkinan dampaknya berupa bencana alam.
Prakirawan BMKG Fatmawati Kota Bengkulu Harits Syahid Hakim mengatakan hingga beberapa hari ke depan Provinsi Bengkulu diguyur hujan disertai angin kencang, Kamis 3 Maret.
"Untuk peluang angin kencang terjadi hingga malam nanti bahkan untuk kekuatan diperkirakan lebih besar atau lebih kecil dari 27 knot," kata dia dinukil dari Antara.
Ia menjelaskan hujan disebabkan suplai uap air dari wilayah Sumatera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat yang signifikan.
Selain itu, adanya sirkulasi siklonis di Sumatera Hindia barat daya Bengkulu yang menyebabkan daerah pertemuan angin di wilayah perairan Bengkulu dan labilitas udara yang cukup kuat serta kelembapan udara yang basah dari lapisan bawah hingga atas di atmosfer di Bengkulu.
Ia mengatakan faktor-faktor tersebut dapat mendukung terjadinya proses pembentukan awan hujan di wilayah Bengkulu.
"Peluang hujan hampir merata di seluruh wilayah dari utara hingga selatan dan dari pesisir hingga di perbukitan serta juga peluang angin kencang dari siang hingga dini hari," ujarnya.
BACA JUGA:
Harits mengatakan tinggi gelombang mencapai tiga meter di perairan Bengkulu dan Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, sedangkan di Samudera Hindia mencapai 3,5 meter.
Wilayah Bengkulu memiliki potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang akibat hujan dengan durasi lama.