Bagikan:

AMBON - Kota Ambon kini masuk zona kuning (risiko rendah) dalam Peta Epidemiologi sebaran COVID -19 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku.

Kota Ambon per 27 Februari 2022 telah berpindah dari Zona Oranye (risiko Sedang) ke Zona Kuning dengan skor 2,53, kata Juru bicara Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID -19 Kota Ambon,Joy Adriaansz.

"Kota Ambon mengalami kenaikan skor sebesar 0,18 poin dari pekan sebelumnya menjadi 2,53 dan ini berada di zona kuning atau risiko rendah," katanya di Ambon, Selasa 1 Maret.

Ia menyatakan, kenaikan skor Kota Ambon, menandakan varian Omicron perlahan tapi pasti dapat ditekan penyebarannya. Hal ini juga dapat dilihat dengan penurunan kasus terkonfirmasi positif dari hari ke hari, dan naiknya angka kesembuhan.

COVID-19 varian Omicron, katanya, memiliki ciri penyebaran yang cepat namun dengan tingkat pemulihan yang lebih cepat dari pendahulunya yakni varian delta.

Akan tetapi, varian ini tetap harus diwaspadai karena pada orang- orang dengan daya tahan tubuh yang rendah, seperti lansia dan komorbid, varian ini dapat memperburuk penyakit komorbid yang sudah ada sebelumnya.

"Karena itu tim satgas selalu melaksanakan yustisi untuk mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan dengan selalu memakai masker," katanya.

Jubir juga mengingatkan masyarakat yang belum menerima vaksin lengkap, terutama para lansia agar segera mengikuti vaksinasi dosis kedua, pada fasilitas kesehatan terdekat maupun secara terpusat di Tribun Lapangan Merdeka.

“Dengan vaksinasi maka daya tahan tubuh atau kekebalan orang terhadap varian ini juga akan meningkat,” katanya menandaskan.

Hingga saat ini, kasus konfirmasi positif di kota Ambon berjumlah 509 jiwa. Jumlah ini telah menurun drastis jika dibandingkan pertengahan Februari lalu yang mencapai 1.866 jiwa.