JAKARTA - Polres Metro Bekasi berhasil mengamankan 11 pelaku tawuran yang sempat viral di media sosial. Para pelaku yang masih di bawah umur itu diamankan berikut senjata tajam jenis parang, celurit dan golok.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, berdasarkan video yang beredar di medsos, pihaknya berhasil mengidentifikasi para pelaku.
"Kita identifikasi beberapa pelaku yang kemudian kita kembangkan," kata Kombes Gidion kepada wartawan, Rabu 23 Februari.
Kapolres menjelaskan, kejadian tersebut bermula dari saling adanya tantangan antar sekolah yang berbeda. Tantangan itu dilatarbelakangi karena salah satu murid sekolah tersebut pernah terlibat perkelahian sampai akhirnya terjadi tawuran.
BACA JUGA:
"Berawal dari saling tantang itu, kemudian mereka janjian melalui pesan yang disampaikan melalui Grup WhatsApp," ujarnya.
Kombes Gidion memastikan, kejadian tawuran tersebut bukanlah sebuah konten. Namun ada dari para pelaku yang sengaja merekam.
"Kita akan lakukan penyidikan semaksimal mungkin," ucapnya.
Akibat perbuatannya, para pelaku terancam Undang - Undang Darurat terkait kepemilikan senjata tajam.