JAKARTA - Aksi tawuran antar kelompok remaja di Jalan Angklung, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, diwarnai dengan senjata yang berbeda. Salah pelaku tawuran justru membawa reptil berbahaya jenis buaya. Pelaku membawa buaya itu untuk menakuti para lawannya.
Aksi tawuran ini dipicu saling ejek di media sosial dan terekam kamera pengawas CCTV. Dari rekaman CCTV, kedua kelompok remaja saling serang menggunakan senjata tajam rakitan.
Menurut Khodir, pengurus RW setempat, aksi tawuran diduga dipicu saling ejek di media sosial. Warga akhirnya mengamankan belasan remaja karena sudah kesal.
"Selain bawa senjata tajam rakitan, satu remaja bawa anak buaya untuk menakuti musuhnya," katanya, Senin, 19 September.
BACA JUGA:
Diduga, dua kelompok pelajar yang terlibat tawuran ini berasal dari remaja tanah 80 dan pondok bambu.
"Penyebabnya saling ejek hingga janjian melalui media sosial," katanya.
Selanjutnya mereka ditangkap oleh warga. Sebanyak 11 pelaku tawuran beserta satu senjata tajam dan anak buaya diserahkan ke Polsek Duren Sawit. Saat ini, 11 orang pelaku masih menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polsek Duren Sawit.