Bagikan:

JAKARTA – Heboh pengangkatan Hercules menjadi tenaga di Perumda Pasar Jaya menjadi sorotan berbagai pihak. Sebab, Hercules adalah sosok yang disegani masyarakat lantaran sejumlah pemberitaan di media massa. Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Riyadi angkat bicara.

Soal pengangkatan Rosario de Marshall alias Hercules, Riyadi mengatakan bahwa itu sudah menjadi kewenangan dari jajaran direksi, bukan kewenangan BP BUMD.

"Pengangkatan SDM di bawah direksi menjadi kewenangannya direksi, termasuk pengaturan gaji. Asesmennya itu kewenangan direksi. Saya luruskan berita-berita yang ada itu bukan kewenangan BP BUMD, itu kewenangan yang sudah dilimpahkan ke direksi," kata Riyadi, dikutip dari CNNindonesia, Rabu, 23 Februari.

Selain pengangkatan Hercules, Muhammad Rifky alias alias Eki Pitung juga diangkat menjadi tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya. Hercules dan Eki Pitung memiliki posisi atau jabatan yang sama.

Diberitakan sebelumnya, Hercules diangkat menjadi tenaga ahli di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik DKI Perumda Pasar Jaya. Selama ini Hercules dikenal sebagai mantan penguasa keamanan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Hercules dan Eki Pitung disebut-sebut sudah menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.

"Iya, iya benar (diangkat jadi tenaga ahli). Saya, (dan bersama) Hercules sudah mengikuti fit and proper test juga," ujar Eki Pitung dikutip Antara, Senin, 21 Februari.

Sementara itu, Hercules menyangka pengangkatan tersebut menimbulkan kontroversi. Hercules bilang pihak yang mengkritik dirinya dengan jabatan tenaga ahli ini hanya kebakaran jenggot dan orang-orang 'lapar.' Padahal, dirinya tidak sedang mencari makan pada posisi ini.

"Ini suatu penghargaan. Tapi kita bukan cari makan di situ. Nah kalau orang-orang yang kebakaran jenggot ini kan orang lapar. Akhirnya cuma bisanya menggonggong tapi enggak mau bilang 'Saya tidak terima kamu jadi staf ahli, kenapa harus kamu yang jadi staf ahli tidak saya aja' nah baru laki-laki," ucap Hercules dilansir dari Antara, Selasa, 22 Februari.

Hercules juga menampik kalau penempatan dirinya ini bertujuan sebagai security.

"Keamanan apa? Apa yang mau diamankan? Saya juga terlibat di salah satu security tapi enggak perlu saya bicara, saya pernah jabatan, tapi orang enggak tau aja. Tapi itu kan jabatan. Anak buahnya hampir tiga ribu lebih, apakah perlu kasih tau orang? Kan tidak perlu," ujarnya.

Hercules bilang, jabatan ini merupakan penghargaan pada dirinya. Dia berteman baik dengan Dirut Perumda Pasar Jaya.

"Orang mengangkat supaya jadi satu penghargaan, karena saya ini berteman baik dengan Dirut, bersahabat baik, jadi saya (bilang) jadi staf aja lah bang. (Dirut membalas) Oh iya boleh, boleh enggak ada masalah. Ya enggak apa-apa," tuturnya.