JAKARTA - Nama Rosario Marshal atau yang akrab disapa Hercules kembali mencuat ke publik. Kini, Hercules dikabarkan menjabat sebagai Tenaga Ahli Perumda Pasar Jaya.
Pengangkatan mantan preman tersohor Tanah Abang untuk bekerja di BUMD DKI Jakarta ini dibenarkan oleh Eki Pitung. Eki yang merupakan tokoh Badan Musyawarah (Bamus) Betawi juga ikut menjabat sebagai tenaga Ahli Pasar Jaya.
"Saya sebenarnya enggak tahu kalau Hercules menjadi tebaga ahli. Setelah kabar ini muncul, saya langsung konfirmasi ke Dirut (Pasar Jaya). Katanya iya (Hercules jadi Tenaga Ahli Pasar Jaya)," kata Eki saat dihubungi, Senin, 21 Februari.
Eki mengaku dirinya dan Hercules telah mengikuti seleksi fit and proper test untuk bisa menjadi tenaga ahli perusahaan milik Pemprov DKI tersebut. Namun, ia mengaku tak mengetahui lebih jauh mengenai proses seleksi Hercules.
Awalnya Eki mengirim curriculum vitae kepada Badan Pembinaan BUMD DKI untuk melamar pekerjaan pada posisi yang kosong di salah satu BUMD DKI.
BACA JUGA:
Sampai akhirnya, dia terpilih dan lolos seleksi fit and proper test. Eki mendapat posisi di Pasar Jaya karena lebih memahami pola kerja BUMD pengelola pasar tersebut.
"Saya ditanya, kira-kira yang paling kenal baik BUMD-nya mana. Karena selama hampir dua tahun kita (Bamus Betawi) kerja sama untuk ketahanan pangan, artinya saya sudah bisa paham dengan pola kerjanya. Ya sudah, katanya saya direkomendasi ke PD Pasar Jaya," ungkap dia.
Sebagai informasi, Hercules dulunya dikenal sebagai preman Tanah Abang sejak tahun 1980-an. Saat menjadi preman, Hercules kerap mengalami berbagai luka. Bahkan, dia sampai dianggap kebal senjata oleh sebagian orang.
Hercules sempat beberapa kali keluar-masuk tahanan. Ia pernah dipenjara akibat melanggar Pasal 214 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Perbuatan Melawan Aparat, pemerasan dan tindak pidana pencucian uang, hingga penyerobotan lahan.
Saat ini, Hercules yang telah keluar dari penjara memiliki bisnis perikanan di Muara Baru, Jakarta Utara.
