Ruang Isolasi dan ICU di 7 RS Rujukan COVID-19 di Jakarta 100 Persen Terisi Penuh
Ilustrasi/Pixabay

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta telah dipenuhi mereka yang terpapar virus tersebut. Dari data yang diperoleh, Wiku mencatat ada tujuh rumah sakit rujukan COVID-19 yang kini dinyatakan penuh.

"Ketersediaan tempat tidur ICU dan ruang isolasi yang ada di DKI Jakarta per 8 September adalah tujuh dari 67 RS rujukan COVID ini penuh 100 persen. ICU dan ruang isolasinya penuh," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 10 September.

Dia memaparkan, ruang isolasi dan ICU di 46 rumah sakit rujukan COVID-19 juga telah terisi di atas 60 persen dan hanya 14 rumah sakit rujukan yang terisi di bawah 60 persen.

Melihat kondisi itu, Wiku menjelaskan pemerintah saat ini telah membuat flat yang dikhususkan untuk isolasi mandiri bagi masyarakat yang terpapar COVID-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran.

Adapun jumlah kamar yang disediakan tersebut mencapai 4.800 kamar yang terdiri dari dua menara atau tower yaitu Tower 4 dan Tower 5. 

Fasilitas tersebut, kata Wiku, bisa menampung pasien dinyatakan positif namun tidak memiliki gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG) dan tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Bagi masyarakat yang ingin menempati fasilitas tersebut, Wiku mengatakan cukup membawa surat pengantar dari puskesmas setempat.

"Perlu ada surat rekomendasi dari puskesmas atau kelurahan setempat sehingga bisa di rawat di flat isolasi mandiri di Kemayoran," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 34.909 spesimen diperiksa hari ini. 

Hasilnya, ada 3.861 kasus positif COVID-19 baru. Kasus baru pada hari ini mencapai rekor baru. Setelah sebelumnya angka kasus baru tertinggi terjadi sebanyak 3.622 pada 3 September. "Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 207.203 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Kamis, 10 September.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 2.310, sehingga totalnya ada 147.510 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 120 orang dan totalnya 8.456 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.274 kasus baru dan total 50.671 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Timur yang miliki 381 kasus baru dengan total 37.093 kasus. Jawa Tengah dengan 375 kasus baru dan total 16.508 kasus. Jawa Barat dengan 335 kasus baru dan total 13.668 kasus. Lalu, Riau memiliki 194 kasus baru dan total 3.163 kasus.