Istri Firli Bahuri Bikin Hymne dan Mars, Ketua IM57+: KPK Bukan Perusahaan Keluarga
Ketua KPK Firli Bahuri (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Bagikan:

JAKARTA - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sekaligus Ketua IM57+ Institute, M Praswad Nugraha mengingatkan KPK bukan perusahaan keluarga.

Hal tersebut disampaikannya menanggapi rilis hymne dan Mars KPK yang dibuat oleh istri Ketua KPK Firli Bahuri, Ardina Safitri dan akan dirilis hari ini, atau Kamis, 17 Februari.

"KPK bukan perusahaan keluarga," tegas Praswad dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis, 17 Februari.

Dirinya mengaku tak habis pikir dengan perilisan hymne dan mars yang dibuat oleh istri Firli itu. Lagipula, Praswad menganggap pemberantasan korupsi tidak perlu hymne.

"Terus terang saya kehabisan kata-kata atas tindakan ketua KPK memilih lagu ciptaan istrinya menjadi hymne KPK," tegasnya.

"Pemberantasan korupsi tidak perlu hymne, sangat ironis sekali. Andai kita mau mendengar sedikit lebih jernih menggunakan hati nurani, tidak perlu sulit-sulit menciptakan lagu, karena hymne pemberantasan korupsi yang sejati ada di dalam jerit tangis derita rakyat korban bansos yang sampai saat ini tidak dituntaskan oleh KPK," imbuh Praswad.

Diberitakan sebelumnya, kegiatan perilisan hymne dan mars ini dimulai pada pukul pukul 10.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai pembukaan.

Selanjutnya, pembacaan HAKI dan SK Pimpinan KPK tentang penetapan mars dan hymne KPK oleh bagian biro hukum. Berikutnya, istri Firli selaku pencipta lagu dipersilakan memberi sambutan.

Dalam sesi ini, tayangan video proses dibalik layar juga akan diputar. Kemudian, sang suami, Ketua KPK Firli Bahuri bakal menyampaikan sambutan yang dilanjutkan penyerahan hak cipta dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly kepada KPK.

Sebelum selesai, Firli juga akan menyerahkan peghargaan kepada istrinya sebagai pencipta lagu. Selain mengunggah foto susunan acara, Aulia kembali menyentil Firli dan kegiatan ini.

Terkait kegiatan rilis hymne dan mars KPK, Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri membenarkan hal tersebut. Dia bilang, komisi antirasuah memang akan menerima penyerahan hak cipta hymne dan mars dari Kemenkumham.

"Benar, bahwa hari ini KPK akan menerima penyerahan hak cipta lagu mars dan hymne KPK dari Kemenkumham," ujarnya saat dikonfirmasi VOI.

"Hal ini sebagai bagian dari proses pengesahan dan penetapan hak intelektual pada lagu tersebut," pungkas Ali.