Puji Ganjar Datang Temui Warga Desa Wadas yang Kontra, Ulama NU Gus Muwafiq: Itu Tanggung Jawab, Tidak Cuci Tangan!
Ilustrasi - Anggota TNI berada di Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah (Dok ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Ulama kondang Nahdlatul Ulama (NU) KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq mengatakan, kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Desa Wadas merupakan bentuk tanggung jawab seorang pemimpin.

"Itu menunjukkan tanggung jawab, tidak cuci tangan dan hanya berada di belakang meja kemudian memantau saja," kata Gus Muwafiq dalam keterangan tertulis di Jakarta dilansir dari Antara, Selasa, 15 Februari.

Gus Muwafiq menyebutkan, dengan situasi saat ini, tindakan apa pun yang dilakukan Ganjar akan ada tanggapan pro dan kontra. Alhasil, Ganjar diminta lebih sabar menghadapi 'serangan' yang dialamatkan padanya.

"Artinya, orang kalau sudah jadi pemimpin ya siap menempuh risiko disalahkan atau dibenarkan," kata Gus Muwafiq.

Selain itu, Gus Muwafiq yakin Ganjar bisa menyelesaikan permasalahan di Desa Wadas dengan baik. Dia pun mengaku ingin menyambangi Desa Wadas yang sebagian besar kalangan nahdliyin.

Sebelumnya, Minggu, 13 Februari lalu, Ganjar Pranowo telah menemui kelompok warga yang menolak penambangan kuari, terkait rencana pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo.

Ganjar mendatangi Desa Wadas sendiri, tanpa pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Kedatangan Ganjar tersebut disambut hangat oleh masyarakat yang memang sudah menunggu di Masjid Nurul Huda. Tidak nampak ketegangan sama sekali dalam pertemuan tersebut.

Usai melaksanakan ibadah shalat zuhur, Ganjar duduk lesehan di teras masjid dan mengawali sambutannya dengan meminta maaf kepada warga Desa Wadas atas kejadian yang kurang menyenangkan pada Selasa, 8 Februari lalu.