TEBING TINGGI - Personel Kepolisian Resort (Polres) Tebing Tinggi, Sumatera Utara, melakukan pengecekan dan monitoring tingkat keterisiaan tempat tidur (Bed Occupancy Rate/ BOR) di rumah sakit dan lokasi isolasi terpadu (isoter) di daerah itu.
"Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Nantinya ruangan isolasi tersebut akan memudahkan tim medis dalam melakukan pengawasan terhadap pasien yang terpapar COVID-19," kata Humas Polres Tebing Tinggi Iptu Anto Dedianto di Tebing Tinggi, Senin 14 Februari.
Anto menyebutkan, BOR rumah sakit dan lokasi isoter di Kota Tebing Tinggi yakni RSUD dr H Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi. Jumlah ruangan non COVID-19 ada 94 ruangan dengan jumlah bed ada 232 unit.
BACA JUGA:
Kemudian, yang sudah terisi ada 26 bed, sisa 206 bed. Ruangan isolasi COVID-19 ada 8 ruangan dengan 8 bed.
"Saat ini terpakai pasien COVID-19 ada 1 bed, sisa 8 bed.Tenaga Kesehatan COVID-19 ada 25 orang, Ventilator non COVID-19 ada 3 set dan ventilator COVID-19 nihil," ucapnya.
Kapolres mengatakan, ruang isolasi terpadu Polres Tebing Tinggi yakni ruangan isolasi COVID-19 ada 1 ruangan, dan 20 bed. Saat ini yang dirawat pasien COVID-19 nihil dan tenaga kesehatan ada 6 personel.
"Gedung Isolasi Terpadu TC Sosial Tebing Tinggi, yakni ruangan isolasi COVID-19 ada 10 ruangan, dan 60 bed. Saat ini yang dirawat pasien COVID-19 adalah nihil, dan tenaga kesehatan ada 6 personel," kata Humas Polres Tebing Tinggi.