JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ketersediaan tempat tidur (bed occupancy rate atau BOR) masih aman. Meski, angka kasus COVID-19 saat ini mulai meningkat.
"Sejauh ini relatif terkendali," ujar Anies di Jakarta Selatan, Selasa, 1 Februari.
Anies pun berharap angka penularan COVID-19 akan perlahan menurun. Sehingga, tidak ada peningkatan persentase terkait BOR.
Terlebih, tidak perlu dilakukannya pengetatan aktivitas atau mobilitas masyarakat. Di mana, hal itu sangat berpengaruh dalam penyebaran COVID-19.
"Kita berharap tentu ini tidak meningkat agar tidak terjadi pengurangan aktivitas, karena kita tau mobilitas penduduk harus segera dikendalikan apabila tingkat keterisiannya meningkat," kata Anies.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kasus COVID-19 Varian Omicron Meningkat, Anies Minta Warga Jakarta Tak Panik
01 Februari 2022, 16:50 -
| BERITA
Kasus COVID-19 Meningkat, Anies Pantau BOR untuk Tentukan Nasib PTM di Jakarta
01 Februari 2022, 16:35
Pada kesempatan sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan untuk ketersediaan tempat tidur di Jakarta, berada di 196 rumah sakit rujukan dengan jumlah 6.496 dari 13.777 unit kapasitas tempat tidur yang tersedia.
Dalam kondisi yang dibutuhkan, kata Nadia, BOR di Jakarta dapat dikondisikan hingga mencapai 21.000.
"Jadi, tidak perlu terlalu khawatir, kapasitasnya masih cukup banyak," katanya.
