Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata mengadakan tender pengadaan SMS Masking atau SMS Blast yang bersumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Anggaran yang digunakan mencapai Rp999.218.000.

Dikutip dari lpse.kemenkeu.go.id, tender ini bernama Pengadaan SMS Masking LHKPN Tahun 2022. Pada situs itu disebutkan, tahapan tender kini sudah selesai.

Dilihat dari situs itu juga, lokasi pekerjaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK. Selanjutnya, tercantum juga sejumlah persyaratan yang harus diikuti peserta tender di antaranya memiliki izin usaha berupa SIUP atau NIB, memiliki TDP atau NIB, memiliki NPWP, dan telah memenuhi kewajiban pajak setahun sebelumnya.

Berikutnya, perusahaan diwajibkan memiliki usaha atau kantor dengan alamat yang benar serta wajib membuat surat yang menyatakan sejumlah hal termasuk tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan.

Sementara untuk kualifikasi teknis, ada sejumlah hal yang harus diikuti di antaranya perusahaan paling tidak pernah menyediakan jasa yang sama di lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak.

Terhadap tender ini, ada 19 peserta yang ikut serta dan dimenangkan oleh PT Elpia Internusa Sistematatika. Perusahaan yang beralamat di Ruko BSD Sektor 1-1 RC-2 Nomor 10, Rawabuntu, Tangserang Selatan ini memberikan harga penawaran Rp851.554.000.

Sebenarnya, ada satu perusahaan lain yang juga lolos evaluasi kualifikasi, pembuktian kualifikasi, evaluasi administrasi, dan evaluasi teknis yaitu PT Smart Milenium Effsiensi. Hanya saja, disebutkan perusahaan ini mengajukan penawaran Rp996.998.200 atau lebih dari anggaran yang tersedia.