Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 1.598 personel gabungan dari TNI-Polri dan pihak terkait lainnya dikerahkan dalam pengamanan penyelenggaraan tes pramusim MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ribuan personel itu bakal mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes).

"1.598 personel gabungan dari TNI-Polri dan stakeholder lainnya, dikerahkan untuk melakukan pengamanan dalam pelaksanaan event internasional itu," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya, Jumat, 11 Februari.

Namun, tak menutup kemungkinan bakal ada penambahan jumlah personel. Sebab, nantinya akan ada penyesuaian dalam pola atau skema pengamanan.

"Dan juga tentunya akan ada penambahan-penambahan yang disesuaikan dengan pola pengamanan dan ancaman yang dihadapi," ujar Sigit.

Selain itu, berdasarkan laporan yang diterimanya, tak dipungkiri ada beberapa permasalahan yang mucul. Tapi, semuanya bisa diselesaikan dengan baik.

Jenderal Sigit juga menekankan penerapan prokes sudah dilakukan sejak awal. Di mana, pengecekan dilakukan mulai dari pintu masuk ke Indonesia hingga Sirkuit Mandalika.

"Penegakan prokes juga dilakukan di tempat akomodasi hingga lokasi pelaksanaan event itu sendiri, yakni Sirkuit Mandalika," katanya.

Prokes ketat juga diberlakukan terhadap seluruh pihak yang terlibat. Dengan begitu, penularan COVID-19 dapat dicegah secara maksimal.

"Pemeriksaan mulai dari dokumen, test RT-PCR, Test Swab Antigen harian, hingga pengaturan batas-batas area baik untuk peserta, official, dan masyarakat, telah berjalan sebagaimana standar operasional prosedur (SOP)," kata Kapolri.