Ketangkap saat Digerebek Polisi, Pemain Bola 'Liga' Tarkam Mengaku Pakai Sabu untuk Tingkatkan Stamina
Salah satu pengguna sabu yang ditangkap di Kampung Boncos/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA – Salah satu pengguna narkoba yang ditangkap di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat beberapa hari lalu ternyata seorang pemain sepakbola tarkam (antar kampung). Pria Bernama Masardi itu mengaku menggunakan sabu-sabu untuk keperluan stamina.

"Saya punya klub temen, di sana saya diajak main buat ke Ciamis. Main bola lapangan besar. Enggak cuma tarkam." kata Masardi, pria 41 tahun saat ditanya wartawan, Senin 7 Februari.

Kata Masardi, sebelum berangkat bersama rombongannya untuk tanding di Ciamis, dia mengunjungi Kampung Boncos untuk membeli sabu untuk dikonsumsi.

Masardi membeli sabu paket kecil seharga Rp100 ribu.

"Kalau ibaratnya engga bisa pakai gituan (sabu), ya bakalan engga ada stamina lah, kurang lah. Tapi kalau pakai itu ya gesit (lari) kenceng," aku Masardi.

Menurut pengakuannya, sehari-hari dirinya bekerja sebagai pengantar paket, alias kurir. Bermain bola, kata Masardi, hanya hobi saja. Namun karena Masardi bermain bagus dan dipercaya, maka ia menjadi pemain cabutan.

"Saya main bola dimana aja. Di Jatibening saya main, karena mereka lihat saya bagus. Saya Wing Back belakang naik turun sampai ke atas. (Sabu) doping istilahnya," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Polsek Palmerah kembali menggerebek Kampung Boncos, Jumat 4 Februari, sore. Hasilnya, seorang pengguna narkoba Bernama Masardi diamankan berikut lima plastik klip berisi sabu.