Bagikan:

SUKOHARJO - Sebanyak 13 jenazah korban kecelakaan lalu lintas bus pariwisata yang dikirim dari Bantul, Yogyakarta tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin dini hari tadi.

Jenazah korban dibawa mobil ambulans tiba di RSUD Sukoharjo dan diterima Bupati Etik Suryani didampingi Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan.

Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan rombongan wisata konveksi rumahan milik warga Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.

Setelah tiba di Sukoharjo, satu per satu peti jenazah dipindahkan dari mobil ambulans ke ambulans lain yang sudah dipersiapkan di rumah sakit. 13 mobil ambulans ini tergabung dalam Paguyuban Forum Ambulan Sukoharjo.

Ke-13 jenazah tersebut, sekitar pukul 01.25 WIB dibawa ke rumah duka dengan didampingi perwakilan pihak keluarga. Pemulangan jenazah dari rumah sakit mendapat pengamanan dari jajaran Polres Sukoharjo dibantu sejumlah relawan.

Kapolres menjelaskan pemakaman jenazah asal Desa Mranggen dan Wonorejo dilakukan Senin ini. Sebelum dimakamkan, akan dilakukan salat jenazah.

"Kami akan terus mengawal agar sampai di persemayaman hingga pemakaman berjalan tertib. Karena ini,masih pandemi, jangan sampai nanti menimbulkan kerumunan yang melanggar prokes," kata Kapolres dilansir dari Antara. 

Sebelumnya, Polres Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengawal korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal bus pariwisata di Bukit Bego Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, pada Minggu kemarin. 

Menurut Kapolres Bantul AKBP Ihsan, korban meninggal dunia dikirim dengan dikawal pihak kepolisian bersama rumah sakit dan Jasa Raharja ke Sukoharjo atau alamat sesuai kartu identitas penduduk (KTP) korban.

Bus pariwisata yang menabrak tebing di Bukit Bego ruas Jalan Imogiri-Dlingo, Kabupaten Bantul, pada Minggu sekitar pukul 13.30 WIB mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dan 34 penumpang lainnya mengalami luka-luka. Bus mengangkut rombongan wisatawan dari Sukoharjo Jawa Tengah.