YOGYAKARTA - Direktorat lalu lintas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta bakal melarang seluruh jenis moda transportasi bus melintasi tiga jalur turunan ekstrem di provinsi ini saat libur Lebaran 2024.
Dirlantas Polda DIY Kombes Alfian Nurrizal mengatakan jalur turunan sekaligus tanjakan ekstrem berada di kawasan Bukit Bego Jalan Imogiri-Mangunan dan Cinomati, Bantul, serta kawasan destinasi wisata Tebing Breksi, Sleman.
"Yang menanjak boleh, tapi untuk yang turunan kami alihkan. Saya tidak ingin terjadi korban untuk kesekian kalinya," kata dia dilansir ANTARA, Rabu, 3 April.
Menurut Alfian, larangan menuruni tiga jalur tersebut sesuai dengan rekomendasi keselamatan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Bus yang hendak turun melalui tiga jalur itu bakal dialihkan melewati jalur alternatif lain yang lebih aman.
"Larangan kami berlakukan untuk semua bus, kalau (mobil minibus) elf masih bisa, roda dua dan roda empat lainnya masih bisa," kata dia.
Alfian menjelaskan di Bukit Bego terdapat jalur turunan yang sangat panjang dan curam disertai belokan yang tajam.
Pada 8 Februari 2024 terjadi kecelakaan bus pariwisata di jalur itu dengan menewaskan tiga penumpang.
Demikian pula di Cinomati, menurut Alfian, selain memiliki turunan tajam, jalurnya sangat sempit dan berkelok.
"Walaupun memiliki kelihaian mengemudi atau mungkin rem anginnya baik, tapi kita tidak tahu kondisi pada saat di jalan, dan mungkin hujan," kata dia.
BACA JUGA:
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Rizki Budi Utomo mengatakan Bukit Bego Jalan Imogiri-Mangunan, Bantul memang menjadi jalur utama yang dilalui rombongan wisata dengan rute Tebing Breksi ke Puncak Becici, berakhir Pantai Parangtriris atau sebaliknya.
"Menurut teman-teman di pariwisata pola paket travelnya memang seperti itu. Ada yang dari Breksi, Becici, dan berakhir di Parangtritis atau sebaliknya," ujar dia.
Karena itu, Rizki meminta bus yang hendak melalui kawasan Bukit Bego harus dipastikan dalam kondisi sehat dibuktikan dengan hasil uji kendaraan bermotor (KIR) terakhir.