Bagikan:

SOLO - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Jawa Tengah menyiapkan sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) untuk menghadapi gelombang tiga penyebaran COVID-19.

"Kita tahu varian baru COVID-19 yakni Omicron penularannya cepat dan kematian rendah, namun faskes harus siap," kata Kepala DKK Surakarta dr Siti Wahyuningsih, M. Kes dikutip Antara, Sabtu, 5 Februari.

Dia mengatakan untuk angka kejadian sakit, Omicron juga tinggi, apalagi jika yang terkena COVID-19 adalah pasien dengan komorbid (penyakit penyerta) dan kelompok lanjut usia maka akan memerlukan perawatan intensif.

"Yang pasti tempat pelayanan kesehatan juga sudah kami ingatkan kembali, siap-siap untuk gelombang Omicron. Kita kan sudah punya sejarah ya, punya pengalaman saat Juni-Agustus kemarin, itu menjadi pelajaran bagi kita," katanya.

Sejumlah hal yang disiapkan di antaranya tempat tidur, obat, alat pelindung diri, dan oksigen untuk pasien.

"Tugasnya Dinas Kesehatan itu mengkoordinasikan seluruh kekuatan supaya semuanya siap, namun sesiap apa pun kesehatan, bentengnya masyarakat sendiri," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, hingga saat ini tingkat keterisian rumah sakit untuk kasus COVID-19 di Kota Solo sebesar 21 persen dari total ketersediaan 440 tempat tidur.

"Kemarin kan sempat kosong juga, intinya semua jalan karena masyarakat kita kan perlu ditangani semua," demikian Siti Wahyuningsih.