Bagikan:

JAKARTA - Puluhan warga rela mengantre untuk membeli minyak goreng murah yang digelar di halaman Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis 3 Februari. Warga yang membawa jeriken dari rumahnya membeli minyak dalam jumlah banyak.

Berdasarkan pantauan VOI di lokasi, minyak goreng yang dijual berada di dalam mobil tanki. Warga terlihat tertib antre sambil memegangi jeriken untuk menampung minyak saat melakukan transaksi pembelian.

Antrean warga di Pasar Kramat Jati membeli minyak goreng murah/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Adanya penjualan minyak murah ini mendapat apresiasi dari warga yang mengantre. Salah satunya dari Fatimah, pembeli minyak murah.

"Saya beli 15 liter tapi beli jeriken dulu. Enak, lumayan (terbantu)," kata Fatimah di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis 3 Februari.

Warga merasa sangat terbantu dengan adanya kebijakan penjualan minyak murah ini. Bahkan, beberapa warga diantaranya membawa lebih dari satu jeriken dan mengantre dalam waktu yang cukup lama.

Seperti diketahui, harga per liter minyak goreng ini dijual dengan harga Rp10.500,00. Fatimah mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan adanya kebijakan minyak goreng murah ini. Sebab, sebelumnya harga minyak goreng melonjak tajam hingga memberatkan masyarakat dan pedagang kecil.

Antrean warga di Pasar Kramat Jati membeli minyak goreng murah/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

"Harganya tinggi, dulu saya beli Rp20 ribu seliter. Mendingan kayak begini, murah," ucapnya.

Warga berharap agar kebijakan ini terus berlanjut demi membantu warga memenuhi kebutuhan pokok.