COVID-19 Naik Terus, DKI Bakal Berikan Lagi Bansos untuk Warga Isolasi Mandiri
ILUSTRASI DOK VOI

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Pemprov DKI akan kembali memberikan bantuan sosial (bansos) untuk warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) karena terpapar COVID-19.

Hal ini direncanakan mengingat kasus di Ibu Kota semakin meningkat seiring penyebaran varian Omicron. Sementara, kasus bergejala ringan dan tanpa gejala memang disarankan untuk isoman.

"Kami akan persiapkan bansos untuk isoman ya, bahkan ada juga dapur umum di lima wilayah," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Februari.

Namun, Riza belum bisa membeberkan kapan bansos akan mulai diberikan. Sebab, perlu ada persiapan terkait penganggaran hingga persiapan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI untuk menyalurkan bansos tersebut.

"Nanti masing-masing instansi mempersiapkannya. Nanti finalnya akan kami keluarkan peraturan gubernur atau keputusan gubernur. Itu nanti yang jadi rujukan. Ini baru diskusi," ungkap Riza.

Selain itu, dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19 Riza menyebut Pemprov DKI akan meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan dan pengaktifan kembali Satgas COVID-19 di lingkup RT-RW.

Dari sisi fasilitas pelayanan kesehatan, Pemprov DKI akan meningkatkan tenaga kesehatan, obat-obatan, hingga ketersediaan oksigen untuk perawatan pasien COVID-19.

"Kita sudah melakukan antisipasi dan kesiapan berbagai fasilitas. Semuanya bersiap menghadapi peningkatan COVID-19 maupun Omicron yang diperkirakan akan mulai meniengkat pertengahan Februari sampai dengan Maret," jelas dia.

Sebagai informasi, Pemprov DKI pernah menyalurkan bansos berupa sembako untuk warga isoman pada periode lonjakan kasus COVID-19 pertengahan 2021 akibat varian Delta.

Adapun bantuan sembako yang disalurkan adalah beras kualitas premium 20 kilogram, mie instan 1 dus, ikan kaleng sebanyak 7 kaleng, minyak goreng 2 liter, dan biskuit 650 gram sebanyak 1 kaleng.

Cara untuk bisa mendapatkan bantuan sembako dimulai dari melapor kepada RT dan RW setempat dengan melampirkan surat keterangan dari puskesmas bahwa yang bersangkutan sedang menjalani isolasi mandiri.

Setelahnya, RT-RW akan meneruskan laporan kepada lurah. Kemudian, lurah akan bersurat kepada Dinas Sosial untuk mengambil paket sembako dan didstribusikan kepada penderita isolasi mandiri.