Hanya 5 Jam, 4.000 Liter Minyak Goreng dengan Harga Rp14.000 Ludes Diborong Warga Agam, Sumbar
Puluhan warga antre saat operasi pasar murah minyak goreng di Kantor Wali Nagari Koto Tangah (ANTARA)

Bagikan:

AGAM - Operasi pasar murah di Kabupaten Agam, Sumatera Barat diserbu warga. Hanya dalam waktu beberapa jam, 4.000 liter minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter tersebut ludes.

Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Agam Nelfia Fauzana mengatakan, operasi pasar hari terakhir itu diadakan di halaman Kantor Wali Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatangkamang.

"Ini hari terakhir pelaksanaan operasi pasar murah minyak goreng yang kita adakan bersama dengan PT Wira Inno Mas," katanya di Lubukbasung dilansir dari Antara, Kamis, 27 Januari.

Dia mengatakan, operasi pasar murah dimulai pukul 09.30 WIB dan persediaan minyak goreng itu habis pada pukul 14.45 WIB (Kurang lebih 5 jam). Warga yang datang cukup ramai untuk membeli minyak murah. 

"Antusias warga cukup tinggi dalam membeli minyak goreng murah. Operasi pasar merupakan program Kementerian Perdagangan saat harga minyak goreng cukup tinggi di tingkat pedagang dari Rp19 ribu sampai Rp21 ribu per liter," katanya.

Sebelumnya, Pemkab Agam bekerja sama dengan PT Wira Inno Mas juga menggelar operasi pasar di Pasar Terminal Antokan, Kecamatan Lubukbasung, sebanyak 3.000 liter pada Rabu lalu dan di Halaman Kantor Camat Tanjung Raya sebanyak 3.000 liter pada.

Sementara Humas PT Wira Inno Mas, Gunawan Ginting mengatakan kuota minyak goreng di Agam sebanyak 10 ribu liter dan satu pembeli diperbolehkan membeli dua liter minyak goreng. "Minyak yang kami jual jenis M&M berkualitas ekspor dengan harga tingkat pasar Rp19 ribu per liter," katanya.

Operasi ini dalam rangka untuk membantu masyarakat saat harga minyak goreng tinggi di pasaran.

"Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat saat harga minyak goreng cukup tinggi setelah bahan baku tinggi dan panen tandan buah segar berkurang," katanya.