Pesan Johan Budi ke Pimpinan KPK: Tidak Ada Gunanya Beri Pendidikan Antikorupsi Kalau Diri Sendiri Tidak Melakukannya
Anggota DPR Johan Budi/DOK VOI

Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Johan Budi mengingatkan seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Johan Budi meminta Firli Bahuri dkk memegang integritas.

"Pesan saya kepada pimpinan KPK, kepada insan-insan di KPK, kepada saya juga, ketika anda mengajari salah seorang untuk berintegritas, maka kita harus lebih dulu berintegritas," kata Johan dalam rapat kerja bersama KPK di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Januari.

Mantan Juru Bicara KPK ini juga mengingatkan tak ada gunanya memberi pendidikan antikorupsi bila pimpinan KPK tidak menerapkan pada diri sendiri.

"Tidak ada gunanya anda mengajari orang, tidak ada gunanya memberi pendidikan antikorupsi, kalau diri kita sendiri tidak melakukan itu," tegas Johan.

"Jadi ketika bicara soal integritas tentu insan di KPK siapa pun dia juga harus punya integritas. Itu pesan saya kepada pimpinan dan juga insan-insan di KPK," imbuhnya.

Sebagai informasi, ada dua pimpinan KPK yang pernah dinyatakan melanggar etik. Mereka adalah Ketua KPK Firli Bahuri dan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.

Firli dinyatakan melanggar kode etik karena kedapatan menggunakan helikopter untuk kepentingan pribadinya. Sementara Lili, dinyatakan melanggar etik setelah melakukan komunikasi dengan pihak berperkara di KPK, yaitu mantan Bupati Tanjungbalai M Syahrial.

Akibat perbuatannya, Lili bahkan dijatuhi sanksi berat berupa pemotongan gaji pokok sebesar 40 persen selama 12 bulan.