Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang, mengatakan pembahasan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan dilakukan pada Maret 2022 mendatang.

Tepatnya setelah Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) yang baru terpilih.

"Tahapan pemilu kita harapkan Komisioner KPU, Bawaslu yang baru terpilih sudah melakukan lanjutan pemaparannya pada bulan Maret 2022 setelah masa reses DPR RI," kata Junimart kepada wartawan, Selasa, 25 Januari. 

Untuk itu, Junimart berharap pada pembahasan tahapan Pemilu mendatang dengan pertimbangan pandemi COVID-19 dan dampaknya serta masa pemulihan ekonomi, maka masa kampanye Pemilu dapat dipersingkat menjadi 50 hingga 75 hari.

"Untuk masa kampanye Pemilu, KPU menyampaikan usulan selama 120 hari. Saya memberi masukan dipersingkat lagi menjadi 50 sampai 75 hari saja mengingat pandemi dan dampaknya, masa pemulihan ekonomi dan antisipasi polarisasi gesekan antara para pendukung," ungkapnya.

Sebelumnya, pada rapat kerja (Raker) yang berlangsung Senin, 24 Januari, telah disepakati penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) diselenggarakan pada hari Rabu, 14 Februari 2024.

Hal ini telah disepakati Komisi II DPR bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad. 

"Untuk penyelenggaraan pemungutan suara pemilu serentak, untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan anggota DPD RI dilaksanakan pada hari Rabu 14 Febaruari 2024," jelas Junimart.

Sementara itu, untuk pemungutan suara serentak nasional dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) mulai dari Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota dilaksanakan pada hari Rabu, 27 November 2024. 

"Selanjutnya untuk penyelenggaraan Pilkada serentak itu dilakukan pada 27 November 2024," terangnya.