PAPUA - Prajurit TNI Satgas Yonif Raider Khusus 114/SM dipimpin Dantim 3 Pos Grimbun Sertu Siswanto membangun rumah tradisional honai untuk warga Kampung Silan Distrik Dal Kabupaten Nduga, Papua, Minggu, 23 Januari kemarin.
Komandan Pos (Danpos) Grinbun Satgas Yonif RK 114/SM, Letda Inf Zeswanto mengatakan, honai yang dibuat adalah milik salah satu warga asli Kampung Silan Distrik Dal Mes Poknniangge.
Ini sebagai wujud kepedulian Satgas TNI terhadap warga binaan yang tidak memiliki tempat tinggal atau honai yang layak untuk ditempati.
"Dengan berbekal ketulusan dan keikhlasan serta kesadaran akan arti kehadiran kami di tanah Papua. Prajurit TNI adalah tentara rakyat dan selalu ada bersama untuk membantu rakyat di manapun berada," ungkap Zeswanto dalam keterangannya di Nduga dilansir dari Antara, Senin, 24 Januari.
Dengan keterbatasan yang ada tidak menjadi batas akhir dari pengabdian prajurit TNI Pos Grinbun Satgas Yonif RK 114/SM untuk berbuat yang terbaik dalam membantu dan meringankan beban rakyat selama berada di daerah penugasan.
Diakuinya, potret kebersamaan antara warga dengan prajurit TNI Pos Grinbun dalam proses pembuatan honai tersebut menggambarkan sikap gotong royong masih tertanam dalam budaya dan menjadi tradisi masyarakat Papua khususnya warga Kampung Silan.
"Mulai dari proses penyiapan kayu, penyiapan jerami, pemasangan kerangka honai dan pemasangan jerami sebagai atap, semuanya dilakukan bersama-sama,"katanya.
BACA JUGA:
Letda Zeswanto mengakui, apa yang diperbuat personel Satgas Yonif RK 114/SM untuk warga meski belum seberapa namun tetap merasa bangga bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk warga Nduga Papua.
Warga pemilik honai Mes Poknianngge mengakui honai yang dibuat prajurit TNI sudah sempurna setelah dikerjakan bergotong royong. Mes mengatakan kehadiran Satgas TNI Yonif RK 114/SM sangat membantu warga di pegunungan Kabupaten Nduga, Papua.
"Bapak sangat berterima kasih kepada anak-anak pos Grimbun karena sudah mau bantu buat honai, bapak sangat senang... Puji Tuhan, Tuhan membalas kebaikan anak," ungkapan pemilik honai, Mes Poknianngge.