TNI Amankan Ritual 2 Suku Hadapi Musim Berburu di Perbatasan RI-Papua Nugini
Prajurit Yonif 122/TL membantu pengamanan prosesi adat menjelang musim berburu yang digelar warga kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua (ANTARA/HO/Pendam XVII Cenderawasih)

Bagikan:

PAPUA - Prosesi adat ritual penyambutan bernama tari Dewa digelar Suku Walsa dan Suku Fermanggem yang berada di perbatasan Republik Indonesia (RI)-Papua Nugini diamankan personel TNI.

Kegiatan yang diamankan anggota TNI dari Satgas Yonif 122/T ini dilaksanakan setahun sekali, biasanya dilakukan menjelang musim berburu.

"Memang benar dari penuturan warga terungkap prosesi tarian adat itu hanya dilakukan menjelang musim berburu bagi masyarakat Kampung Banda," kata Danpos Waris Letda Inf Hasan Basr di lokasi kedua suku bertempat tinggal, Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Senin 11 Desember, disitat Antara.

Selain itu, tari-tarian tersebut diyakini dapat memberikan penyembuhan dan dampak positif bagi warga.

"Kegiatan tersebut merupakan tradisi yang harus dilestarikan karena menjadi salah satu kearifan lokal bagi masyarakat sekitar yang tidak dapat dipisahkan sekaligus warisan secara turun temurun dari leluhur," kata Hasan.

Menurut dia, kegiatan tersebut berlangsung hikmat, dihadiri sekitar 500 orang yang berasal dari kampung sekitarnya.

Koordinator acara Adat Dewa Waris Jakobus May (52) menyampaikan, salam hormat dan terima kasih kepada Satgas Yonif 122/TS atas kepedulian dan partisipasi menghadiri serta menyukseskan acara adat di Kampung Banda Distrik Waris.

"Puji Tuhan,saya sangat terbantu dan senang sekali atas kepedulian Satgas Yonif 122/TS dalam membantu dan ikut hadir di acara adat Kampung Banda Distrik Waris, Kabupaten Kerom.