JAKARTA - Pengusaha kayu, Dede Samunandar (39) harus mengalami nasib pilu. Pasalnya sepeda motor satu-satunya hilang digondol maling. Bagimana kronologisnya?
Dede menceritakan kejadian itu terjadi di JL. M Toha, Kp. Bugel, Karawaci, Kota Tangerang, Jumat, 21 Januari pukul 13.10 WIB.
Ketika itu, ada seorang wanita tak dikenal datang ke tempatnya untuk memesan kayu kepada korban. Setelah sepakat ingin membeli barang usaha milik Dede.
Pelaku meminta izin kepada korban untuk meminjam motor, dengan alasan ingin mengambil uang di ATM. Saat itu, anaknya tengah berada disepeda motor yang tengah terparkir di tempat usahanya.
"Ada orang dateng mau mesen barang terus dia jadi harganya, dia mau ngambil uang di ATM, 'dia mau pake motor saya' dia berpakaian rapi, ibu-ibu, jadi saya enggak curiga," kata Dede saat ditemui di rumahnya, Sabtu, 22 Januari.
"Dia bilang ‘anaknya saya bawaya’ saya jawab ‘iya’," sambungnya.
Dirinya baru sadar, ketika istri korban bertanya kepadanya terkait anaknya yang dibawa pelaku. Sontak, korban langsung mengejar pelaku tersebut.
"Istri saya keluar'loh kok kenapa anak ikut sama motornya' saya inget saya kejar. Udah enggak ada, enggak ketemu," tuturnya.
Setelah kurun waktu empat jam, anak korban akhirnya berhasil ditemukan. Lokasinya berada jauh dari lokasi kejadian, tepatnya di Perumahan Bugel Mas, Karawaci Kota Tangerang.
BACA JUGA:
Dede menceritakan, anaknya sempat diajak ke mini market hingga akhirnya disuruh tunggu di bawah tiang listrik di Perumahan Bugel Mas, Karawaci, Kota Tangerang.
"Diturunin di Bugel Mas, tapi sempet dibawa ke Indomaret abis perumahan Bugel Mas. Pas hujan, ada orang bengkel liat anak saya, dibawa lah anak saya ke bengkel. Ketika ada siaran anak hilang-anak hilang, baru lah tukang bengkel kasih tau ke tetangganya. 'Ini ada nih anak yang hilang ternyata benar dia'," imbuhnya.
Atas kejadian itu, korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karawci. Dihubungi Kanit Reskrim Polsek Karawaci, AKP Kurniawan mengatakan pihaknya telah menyelidiki kasus tersebut. Kini pelaku tengah diburu oleh pihak kepolisian.
"Kami sedang buru pelaku," kata Kurniawan