TANGERANG - Kanit Reskrim Karawcai, AKP Kurniawan mengatakan pelaku pencurian di Pondok Arum, Karawaci, Kota Tangerang bermodus pura-pura mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Kejadian ini bermula saat wanita yang belum diketahui identitasnya ini berniat membeli sebuah kusen di lapak milik Dede Samunandar
"Dia modusnya beli kusen di tempat Dede, terus dia nanya harga ke De untuk harga satu buah kusen,” kata Kurniawan saat dikonfirmasi, Sabtu, 22 Januari.
Kurniawan mengatakan, setelah mendapat harga dari korban pelaku berdalih akan meminjam sepeda motor milik korban.
“Pelaku ini berdalih ingin meminjam motor korban untuk ngambil uang di ATM," tuturnya.
Akan tetapi, korban yang tidak memiliki rasa curiga tersebut memberikan kendaraannya ke pelaku. Namun demikian korban juga menyuruh anaknya untuk ikut dengan pelaku.
"Si korban ini nyuruh anaknya yang umur 10 tahun ikut pelaku untuk mengambil uang," tegasnya.
"Anaknya diajak jajan di mini market, terus habis itu si anak ditinggal dan dia pergi bawa motor korban, jadi bukan penculikan ini penipuan ranmor," jelasnya.
Atas kejadian ini pihak Kepolisian tengah memburu pelaku penipuan kendaraan bermotor tersebut.
Sebelumnya diberitakan, engusaha Kayu, Dede Samunandar (39) harus mengalami nasib pilu. Pasalnya sepeda motor satu-satunya hilang digondol maling. Bagaimana kronologisnya?
Dede menceritakan kejadian itu terjadi di JL. M Toha, Kp Bugel, Karawaci, Kota Tangerang, Jumat, 21 Januari pukul 13.10 WIB.
Ketika itu, ada seorang wanita tak dikenal datang ke tempatnya untuk memesan kayu kepada korban. Setelah sepakat ingin membeli barang usaha Dede.
Pelaku meminta izin kepada korban untuk meminjam motor dengan alasan ingin mengambil uang di ATM. Saat itu, anaknya tengah berada disepeda motor yang tengah terparkir di tempat usahanya.
“Ada orang datang mau pesan barang terus dia jadi harganya, dia mau ambil uang di atm, dia mau pakai motor saya' dia berpakaian rapih-rapih, ibu-ibu jadi saya engga curiga,” kata Dede saat ditemui di rumahnya, Sabtu, 22 Januari.
“Dia bilang ‘anaknya saya bawa ya’ saya jawab ‘iya’,” sambungnya.
Dirinya baru sadar, ketika istrinya bertanya kepadanya terkait anaknnya yang dibawa pelaku. Sontak, korban langsung mengejar pelaku tersebut.
“Istri saya keluar'loh kok kenapa anak ikut sama motornya' saya ingat saya kejar. udah enggak ada, enggak ketemu,” tuturnya soal pencurian itu.