Bagikan:

DEPOK - Melvi Monita (23) warga Jalan Waru Raya 1 RT6/22, Mekarjaya, Sukmajaya Depok, berniat menjual ginjalnya. Bukan tanpa sebab, ibu dua anak itu mengaku butuh uang lantaran terlilit utang sebesar Rp1 miliar.

Melvi menjelaskan, awalnya dia mencoba jual minyak goreng secara online. Namun di tengah perjalanan, Melvi mengalami kerugian besar.

"Kenapa bisa sampai besar, karena saya itu jatohnya gali lobang tutup lobang. Saya baru mencoba bisnis ini," ucap Melvi kepada wartawan, Jumat 21 Januari.

Melvi mengatakan, berbagai cara telah ditempuh untuk menutupi utang tersebut. Mulai dari menggadaikan sertifikat rumah saudaranya, menjual motor dan handphone. Namun, usahanya sia-sia karena jumlah utangnya mencapai satu miliar.

"Saya sudah mencoba berbagai cara tetapi tidak ada jalan keluar. Makanya saya membulatkan tekad untuk menjual ginjal, risikonya saya sudah tahu dan saya sudah siap. Dan hal ini sudah disetujui keluarga besar," kata Melvi sambil menangis.

Di tempat yang sama, suami Melvi, Rizki Ramdani (26) mengungkapkan bahwa dirinya sudah menyetujui keputusan istrinya tersebut. Karena, baginya tak ada lagi jalan lain yang bisa ditempuh.

"Saya berharap ada jalan keluar, sejujurnya saya belum iklas istri saya jual ginjal. Saya berharap ada yang dapat membantu kami keluar dari permasalahan ini," kata Rizki.