Bagikan:

DENPASAR - Mantan Kepala BPN Denpasar dan Badung, Tri Nugraha tewas bunuh diri di toilet kantor Kejaksaan Tinggi Bali. Tri bunuh diri menggunakan pistol usai diperiksa.

"Dengan meninggalnya tersangka kasus kami tutup, menyangkut barang bukti ada aturan-aturan nanti yang akan kami tindak lanjuti," kata Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Asep Maryono dikutip dari Antara, Selasa, 1 September.

Tri Nugraha bunuh diri saat akan dibawa ke mobil tahanan dari Kejati Bali menuju Lapas Kerobokan. Sekitar pukul 19.40 Wita, Senin, 31 Agustus, Tri Nugraha melakukan bunuh diri dalam toilet Kejati Bali. Dia menembakkan pistol ke dada kirinya.

"Senjatanya pistol, kami belum tahu jenis apa, tapi itu diduga adalah senjata yang kami tidak tahu jenisnya. Dia (Tri Nugraha) menembak bagian dadanya didalam toilet. Kami tidak tahu dia bawa pistol. Ada satu kali tembakan saja. Setelah terdengar letusan baru kami buka," jelas Maryono.

Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Bali Kombes Dodi Rahmawan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan sekaligus mengecek bukti kepemilikan senjata.

"Barang bukti yang sudah diamankan, senjata api sementara kita identifikasi dulu senjata itu rakitan atau sebagainya. Saya belum bisa menyampaikan jenisnya dengan proyektil yang masih bersarang ada lima dan yang sudah digunakan satu," kata Dodi.

Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) yang melibatkan tim identifikasi Polda Bali, tim lab forensik dan tim penyidik gabungan. Rekaman CCTV juga dicek polisi.