Muncul Surat Puti Guntur Dicalonkan Jadi Walkot Surabaya, PDIP Bilang itu Palsu
Puti Guntur Soekarno (Instagram: puti_soekarno)

Bagikan:

SURABAYA - Di tengah maju-mundur DPP PDI Perjuangan memutuskan calon wali kota Surabaya, Jawa Timur, muncul surat rekomendasi yang menyebut nama Puti Guntur Soekarno. Puti di dalam surat disebut dicalonkan dalam Pilkada Surabaya.

Dalam foto surat yang beredar pada Senin, 31 Agustus, nama Puti Guntur dipasangkan dengan Lilik Arijanto. Di surat itu ada tandatangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 

Tapi surat pencalonan Pilkada Surabaya ini dibantah. Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari memastikan surat itu palsu.

“Itu palsu,” kata Untari dikonfirmasi, Selasa, 1 September.

Menurut Untari, surat rekomendasi tidak mungkin bocor, apalagi beredar luas di media sosial. PDIP ditegaskan Untari merupakan partai yang tertib dalam hal struktur dan administrasi. 

"PDIP partai yang tertib dan disiplin," tegas dia.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim, Deni Wicaksono. Dia memastikan surat rekomendasi Puti Guntur, palsu.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristyanto mengatakan pengumuman rekomendasi bakal calon wali kota Surabaya akan disampaikan sebelum hari pertama pendaftaran calon di KPU, 4 September.

Hasto memastikan PDIP sudah mengantongi nama yang direkomendasi namun menunggu waktu tepat untuk disampaikan ke publik. 

"Tentu PDIP akan merekomendasi kader terbaik," kata Hasto, beberapa waktu lalu.

Puti Guntur Soekarno merupakan keponakan dari Megawati Soekarnoputri. Ia adalah cucu dari Presiden RI Pertama Soekarno, dan anak dari putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra.

Puti juga sempat mewarnai pada Pilgub Jatim 2018 lalu. Saat itu ia menjadi calon wakil gubernur Jatim berpasangan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Namun kalah dari pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak.

Kini, Puti menduduki kursi DPR RI fraksi PDIP usai menang dalam Pemilu 2019 melalui Dapil Jatim I, Surabaya-Sidoarjo. Sedangkan, Lilik Arijanto sendiri merupakan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Surabaya.