JAKARTA - Korlantas Polri menerjukan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengusut tuntas kecelakaan maut di Balikpapan, Kalimantan Timur. Sehingga, penyebab kecelakaan dapat diketahui secara pasti.
"Nanti di Mabes Polri Korlantas tim TAA (Traffic Accident Analysis) akan turun ke TKP," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat, 21 Januari.
Nantinya, tim TAA akan melakukan olah tempat kejadian perkara. Kemudian mencari bukti dan petunjuk yang dapat membuat terang penyebab kecelakaan itu.
Meski, saat ini hasil pemeriksaan, sopir truk itu mengaku mengalami rem blong sehingga berujung pada kecelakaan maut tersebut.
"Proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut," kata Dedi.
kecelakaan beruntun terjadi di Simpang Rapak Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur. Di mana, kecelakaan itu melibatkan belasan kendaraan bermotor.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial kecelakaan itu terjadi pada Jumat, 21 Januari, sekitar pukul 06.15 WITA.
Kecelakaan itu bermula saat beberapa kendaraan berhenti di persimpangan. Namun, tak lama kemudian muncul truk tronton yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Namun, truk itu tak memperlambat kecepatan. Sehingga, langsung menghantam semua kendaraan yang berada di depannya.
Bahkan, akibat kecelakaan itu belasan orang menjadi korban. Di mana, 5 di antaranya meninggal dunia.
Selain itu, satu orang mengalami luka berat yang saat ini dalam kondisi kritis. Kemudian, 13 orang tercatat mengalami luka ringan.