Siapkah Indonesia Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir? Faisal Basri: Coba Saja
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) sudah banyak digunakan oleh negara-negara maju sebagai penggerak pembangkit listrikya. Namun, Di Indonesia sebagai negara keempat berpenduduk terbanyak di dunia belum juga menggunakan PLTN hingga saat ini.

Berbagai alasan melatarbelakangi belum digunakannya pembangkit listrik bersumber dari nuklir di Indonesia. Salah satunya, mayarakat masih kekhawatiran terhadap keamanannya.

Ekonom Senior Universitas Indonesia Faisal Basri menilai sudah saatnya Indonesia memikirkan untuk menggunakan nuklir sebagai penggerak pembangkit listrik. Sebab, dari segi biaya lebih murah daripada batu bara.

"Sudah saatnya energi nuklir dipikirkan. Karena energi nuklir ini paling murah, bahkan lebih murah dari batu bara. Nah tinggal risikonya seperti apa. Zaman mantan Presiden Gus Dur kan juga sebetulnya dibuka lagi opsi itu," katanya, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senin, 31 Agustus.

Bahkan, kata ekonom INDEF ini, pemerintah Jepang mengizinkan kembali PLTN Fukushima beroperasi. Itu dilakukan setelah sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 9.0 skala richter pada 2011 menghancurkan pembangkit listrik Tokyo Electric Power (TEPCO), Fukushima Dai-ichi dan menyebabkan kebocoran reaktor nuklir.

"Teknologi semakin berkembang Jepang pun dia memutuskan menutup nuklirnya, sekarang dibuka lagi kok, everywhere dibuka lagi. Teknologi masih memungkinkan membuat risikonya sekecil mungkin hingga 0,0 persen. Jadi pemerintah Indonesia silakan dipikirkan kembali," ucapnya.

Sebelumnya, anggota Komisi VI Evita Nursanty yang menanyakan, apakah sudah saatnya Indonesia menggunakan nuklir sebagai penggerak pembangkit listrik. Sebab, berbagai negara di sudah melakukan hal itu.

"Pak Faisal saya ingin bertanya apakah sudah saatnya kita menerpakan PLTN? Kita tahu nuklir ini sudah mulai dipakai di berbagai negara. Sedangkan Indonesia belum mulai," kata Evita.

Berikut tiga negara yang menggunakan PLTN terbanyak di dunia:

1. Amerika Serikat

Negara adidaya, Amerika Serikat sampai saat ini sudah memiliki sebanyak 104 PLTN untuk menerangi kota-kotanya. Negeri Paman Sam juga merupakan negara terbanyak yang menggunakan tenaga nuklir, mengalahkan negara-negara berkembang lainnya.

2. Prancis

Pada posisi kedua adalah Prancis. Negara ini menggunakan 59 PLTN untuk menyuplai listrik ke seluruh warganya. Prancis dipaksa memiliki banyak reaktor nuklir karena negara ini tidak memiliki sumber energi lain untuk menggerakan pembangkin listrik selain nuklir.

3. Jepang

Jepang merupakan negara ketiga terbanyak yang memiliki 55 PLTN. Pemerintah Jepang menilai reaktor PLTN merupakan pembangkit listrik yang paling strategis di Negeri Sakura tersebut.