JAKARTA - Polisi Swedia mengerahkan patroli dan helikopter ke pembangkit nuklir Forsmark, untuk memburu pesawat tak berawak besar yang terlihat terbang di atas lokasi pada Jumat malam, tetapi belum berhasil menangkap kendaraan tak berawak itu.
Insiden itu terjadi sehari setelah militer Swedia mulai berpatroli di kota utama Pulau Gotland di Laut Baltik, seiring meningkatnya ketegangan antara NATO dan Rusia, serta pengerahan kapal pendarat Rusia baru-baru ini di Baltik.
Diketahui, Forsmark, yang merupakan produsen listrik terbesar Swedia, terletak di pantai Baltik sekitar 150 km (93 mil) utara ibu kota, Stockholm.
Patroli dan helikopter dikerahkan polis Swedia, setelah melihat drone yang sebelum dilaporkan oleh aparat keamanan pembangkit nuklir Forsmark. Drone tersebut memudian menghilang menuju Pulau Graso.
"Polisi terus berusaha menemukan drone, bahkan dengan (drone) mereka sendiri, tetapi tidak berhasil," sebut kepolisian dalam laporan insiden di situsnya, menambahkan, tidak ada tanda-tanda drone itu menjatuhkan apa pun di daerah itu atau mendarat, mengutip Reuters 15 Januari.
BACA JUGA:
Untuk diketahui, itu juga mengutip laporan yang belum dikonfirmasi tentang kemungkinan penampakan drone di pembangkit nuklir Ringhals di pantai barat negara itu.