JAKARTA - Ratusan buruh dari berbagai elemen kembali melakukan aksi unjukrasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Jakarta Pusat.
Aksi ini mendapatkan pengamanan yang ketat dari Kepolisian. Aksi buruh ini tergabung dari berbagai elemen masyarakat. Mulai kelompok tani, nelayan, rakyat miskin kota hingga buruh.
Para buruh tergabung dalam empat serikat pekerja di tingkat nasional, mulai buruh migran, PRT, Urban Poor Consortium, dan lainnya.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi unjuk rasa hari ini tidak hanya berlangsung di Jakarta, tetapi juga bersamaan di 34 provinsi lainnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Buruh Gelar Demo di Depan DPR Tolak Omnibus Law, Seruan 'Tangkap Bahlil' Menggema
14 Januari 2022, 12:44 -
| BERITA
Tanpa Perlawanan, Penendang Sesajen di Gunung Semeru Ditangkap di Bantul
14 Januari 2022, 11:32
"Tidak hanya di Jakarta. Secara serempak, aksi juga akan dilakukan di 34 provinsi," kata Said Iqbal dalam keterangannya, Jumat 14 Januari.
Berdasarkan pantauan di lokasi, buruh mulai memadati area depan gedung DPR sejak pukul 10.30 WIB. Mereka berdatangan dengan menggunakan atribut dan alat peraga lainnya.
Massa demo langsung berkumpul di depan gerbang gedung DPR untuk berorasi menyampaikan berbagai aspirasi tuntunannya. Arus lalu lintas di depan kawasan Gedung DPR terpantau ramai dan terjadi penumpukan.
Terkait
