Bagikan:

JAKARTA - PKS memastikan tidak ikut dalam Pilwalkot Solo 2020. Sebab, secara persyaratan, partai ini tak bisa mencalonkan sendirian. 

Pilwalkot ini pun akan dilaksanakan antara Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang didukung koalisi besar PDI Perjuangan, melawan Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) yang berasal dari calon independen.

"Kita punya calon, tapi dengan (syarat) 20 persen, ternyata ke sana semua (Gibran), kemudian yang non kursi 25 persen juga ke sana (gibran). Ya sudah," kata Ketua DPW PKS Jawa Tengah Abdul Fikri Fakih dihubungi VOI, Jumat, 28 Agustus.

Dia menambahkan, "Kita yang meninggal bukan kita yang ditinggal. Kita enggak mau sama Gibran dan yang independen," kata dia.

Meski mengatakan keberadaan calon independen dapat menyehatkan iklim demokrasi, Fikri mempertanyakan keberadaannya.

"Sebab, belum apa-apa, sudah banyak elemen masyarakat yang mengugat secara hukum, nanti kita capek dengan ini," kata dia.

"Sebetulnya kita senang (keberadaan calon independen) karena menyehatkan iklim demokrasi. Tapi karena sejak awal banyak yang nuntut karena manipulasi data dan seterusnya, sehingga kita lebih baik bersama masyarakat yang tidak terakomodasi aspirasinya," ujar dia.