Operasi Madago Raya Terus Buru Anggota MIT Poso yang Tersisa di Area Seluas 500 Ribu Hektare
Satgas Madago Raya melakukan penyisiran dan pemburuan sisa DPO MIT Poso di wilayah operasi Madago Raya, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (Foto: Kristina Natalia/Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Data pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, luas areal wilayah operasi Madago Raya yang masih terus memburu sisa anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, mencapai 5.049 kilometer persegi atau sekitar 504.900 Hektare.

Kepala Satgas Humas Madago Raya, Komisaris Besar Polisi Didik Supranoto bilang, wilayah seluas itu dibagi menjadi empat sektor. "Wilayah operasi Madago Raya yang dibagi dalam empat sektor itu, memiliki luas kurang lebih 5.049 kilometer persegi," papar Kombes Didik, Kamis 13 Januari dilansir Antara.

Empat sektor itu terbagi dari sektor I yakni, wilayah Poso Pesisir dan Poso Pesisir Selatan dengan luas 613 kilometer persegi (61.300 Hektare), sektor II yakni wilayah Poso Pesisir Utara 457 kilometer persegi (457.000 Hektare).

Sementara sektor III meliputi wilayah Parigi Moutong dengan luas 1.381 kilometer persegi (138.100 Hektare), dan sektor IV, meliputI wilayah Kabupaten Sigi hingga lembah Napu, Kabupaten Poso dengan luas 2.598 kilometer persegi (259.000 Hektare).

"Sektor empat inilah yang paling luas dari pada sektor-sektor yang lain," kata dia.

Medan operasi ini juga masih menjadi kendala satgas dalam mencari sisa kelompok penyebar teror MIT Poso.

Masih tersisa tiga anggota MIT Poso yang masuk dalam DPO, yakni Askar aliad Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata. Ketiga orang DPO MIT Poso ini ditengarai masih berkeliaran di pegunungan Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi.

Satgas Madago Raya juga terus mengimbau kepada tiga anggota MIT Poso segera menyerahkan diri. Warga juga jangan sampai memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada kelompok yang beraksi secara sangat kejam di luar nalar kemanusiaan itu.

"Kepada warga masyarakat di lokasi wilayah operasi untuk menghentikan memberikan bantuan makanan atau bantuan dalam bentuk lainnya, karena ada konsekuensi hukum bila ditemukan di lapangan," katanya.

Data Polda Sulawesi Tengah,Operasi Madago Raya pada 2021, melibatkan 1.357 personil, terdiri 267 personel TNI dan 1.089 polisi.