Jaksa Agung Tegaskan Komitmen Dukung ‘Pembersihan’ BUMN
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, menegaskan komitmen Kejaksaan Agung dalam mendukung upaya Kementerian BUMN untuk melakukan 'pembersihan' di kementerian itu, khususnya terhadap pelaku tindak pidana korupsi.

“Kami selalu koordinasi dalam rangka mengambil langkah-langkah. Bagaimana pun, sinergisitas antara kami (Kejaksaan Agung, red.) dengan BUMN harus tetap terjaga,” kata dia dikutip Antara, Selasa, 11 Januari.

Pernyataan tersebut disampaikan usai Jaksa Agung berteemu dengan Menteri BUMN, Erick Thohir. Dalam pertemuan tersebut, Burhanuddin mengungkapkan terdapat tiga pembahasan yang ia lakukan bersama Erick Thohir.

“Yang tadi kami bicarakan, yang pertama adalah restrukturisasi Garuda Indonesia, yang kedua adalah laporan Garuda untuk pembelian (pesawat) ATR 72-600, dan juga, ini yang utamanya, adalah dalam rangka kami mendukung Kementerian BUMN,” kata dia.

Sebelumnya, sinergitas antara Kejaksaan Agung dengan Kementerian BUMN berhasil mengungkap kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asabri (Persero). Kali ini, kedua lembaga tersebut akan menjalin kerja sama yang erat untuk mengungkap kasus yang melibatkan PT Garuda Indonesia (Persero).

Sementara itu, Erick Thohir menegaskan sinergitas antara Kejaksaan Agung dengan Kementerian BUMN tidak hanya untuk menangkap dan menghukum oknum-oknum yang terlibat, tetapi juga untuk memperbaiki administrasi secara menyeluruh di Kementerian BUMN.

“Sesuai dengan program yang kami dorong, transformasi dan bersih-bersih BUMN,” kata dia.

Selain membahas mengenai rencana pemerintah yang ingin melakukan restrukturisasi Garuda Indonesia, dia juga memberikan sejumlah bukti terkait pengadaan pesawat ATR 72-600.

“Kami serahkan bukti-bukti audit investigasi, jadi bukan tuduhan karena kita eranya tidak lagi saling menuduh, tetapi mesti ada fakta yang diberikan,” kata dia.