Bagikan:

JAYAPURA - Curah hujan yang tinggi sepanjang Sabtu  8 Januari malam mengakibatkan Kali Grime dan Kali Aso yang melintasi wilayah Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua meluap. Air mengenangi beberapa titik dan jalan perumahan dengan ketinggian mencapai 100 cm sampai 150 cm. Potensi banjir masih ada jika hujan lebat dan terus-menerus. Inilah yang harus diwaspadai warga.

Danramil 1701-11/Nimboran Kapten Inf Kadir yang berada di lapangan mengatakan bahwa luapan air Kali Grime dan Kali Aso ini akibat hujan deras yang terjadi pada Sabtu (8/1) malam di wilayah Distrik Nimbokrang.

“Babinsa sudah dikerahkan untuk memantau sekaligus membantu masyarakat yang terdampak banjir. Kita juga dibantu oleh pihak kepolisian dan masyarakat yang tidak terdampak banjir,” katanya dalam keterangan yang diterima voi.id Minggu  9 Januari.

Masyarakat yang terdampak banjir, ujar Danramil, telah diungsikan ke keluarga atau kerabat terdekat yang tidak terdampak. “Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini. Untuk kerugian material sementara tercatat sebanyak 240 rumah warga terendam dan lahan pertanian masyarakat ikut tergenang,” ujarnya.

Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Richard Arnold Y. Sangari di kesempatan berbeda menyampaikan bahwa pihaknya telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan siaga bencana di wilayah masing-masing.

“Personel di setiap Koramil jajaran Kodim 1701/Jayapura sejak banjir pada Jumat kemarin di Jayapura dan sekitarnya, sudah bersiaga di wilayahnya masing-masing untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam susulan seperti banjir dan tanah longsor. Dengan demikian personel dapat bertindak secepat mungkin dalam membantu masyarakat khususnya dalam melaksanakan evakuasi untuk mencegah adanya korban jiwa,” pungkasnya.