Bagikan:

KUPANG - Banjir terjadi di Desa Nunnafo Oemofa, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, NTT usai diguyur hujan lebat. Sejumlah warga terpaksa mengungsi.

"Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Amabi Oefeto Timur mengakibatkan terjadi banjir di Desa Nunnafo Oemofa sehingga sejumlah warga terpaksa mengungsi karena rumah tergenang air banjir," kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang Elfrid V. Saneh ketika dihubungi di Kupang, Antara, Kamis, 16 Februari. 

Kecamatan Amabi Oefeto Timur diguyur hujan lebat mulai pukul 14.00 hingga 16.00 Wita mengakibatkan air Kali Oetuni di Dusun Kenam, Desa Nunnafo Oemofa meluap sehingga banjir mengenangi puluhan rumah warga setempat.

Berdasarkan informasi sementara dari Pemerintah Desa Nunnafo, terdapat 50 kepala keluarga terdampak banjir setelah air banjir dengan ketinggian 30-49 centimeter menggenangi rumah warga.

Dia mengatakan dalam peristiwa itu terdapat kerusakan rumah warga akibat terjangan banjir.

Selain itu, kata dia, ternak warga, seperti ayam, babi, serta anjing serta perabot rumah tangga milik warga juga hanyut terbawah banjir.

"Berdasarkan pengakuan warga saat peristiwa itu terjadi air banjir sangat deras sehingga banyak perabot rumah tangga milik warga yang hanyut terbawa banjir. Ada warga yang mengungsi ke rumah warga karena rumah tergenang air banjir," kata dia.

Ia berharap, warga Desa Nunnafo tetap mengantisipasi banjir susulan, terutama pada malam hari, karena hujan masih terus terjadi di daerah itu.

"Terutama warga yang tinggal di bantaran Kali Oetuni agar lebih waspada, apabila hujan terus terjadi maka sebaiknya mengungsi ke tempat yang aman," kata Elfrid V. Saneh.