Gus Ubaid Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Ferdinand Hutahaean, Ternyata Mualaf
Ferdinand Hutahaean saat mengenakan peci.(Twitter/Mustofa Nahrawardaya)

Bagikan:

JAKARTA - Kasus hukum soal ujaran kebencian bernuansa SARA yang dikemukakan youtuber Ferdinand Hutahaean soal 'Allahmu lemah' terus diperiksa polisi. Di saat seperti ini Wakil Ketua PP LAZISNU Ubaidillah Amin atau yang akrab disapa Gus Ubaid mengungkap fakta lain soal FH yang ternyata seorang mualaf.

Gus Ubaid memberikan pembelaan untuk pria berkacamata ini. Dalam pandangan Gus Ubaid, seperti dilansir Era.id, reaksi publik dinilainya berlebihan pada FH. Ia kemudian mengungkap fakta mengejutkan bahwa sebenarnya FH adalah seorang mualaf atau baru memeluk agama Islam. Hal itu diketahui saat pihaknya mencoba menggali informasi tentang sosok mantan kader Partai Demokrat ini. Akhirnya diketahui bahwa Ferdinand adalah memang seorang mualaf.

Inilah cuwitan Ferdinan Hutahaean yang menuai banyak tanggapan. (Twitter @Ferdinand Hutahaean)
Inilah cuwitan Ferdinan Hutahaean yang menuai banyak tanggapan. (Twitter @Ferdinand Hutahaean)

Menurut Gus Ubaid, Ferdinand Hutahaean memeluk agama Islam pada tahun 2017 dan bersyahadat di depan KH Ali Yafi yang merupakan mantan Ketua Umum MUI Pusat. Ikrar syahadat ini disaksikan oleh Nyai Lily Wahid.

"Setelah kami menggali dan mencari tahu tentang saudara Ferdinand melalui teman-teman kami di Jakarta, ternyata informasi yang kami dapatkan cukup mengejutkan. Ferdinand adalah seorang mualaf," kata Gus Ubaid, dikutip dari terkini.id, Jumat 7 Januari.

Saat dihubungi dalam kesempatan terpisah Fedinand tak menampik informasi yang disebarkan Gus Ubaid kepada publik soal dirinya mualaf. "Ya betul itu," katanya menjawab pesan singkat VOI.ID. Sayang dia belum ada waktu untuk sesi wawancara yang lengkap karena masih ada tamu. "Saya lagi ada tamu Bang. Tapi itu (info soal mualaf) benar," lanjutnya.

Tidak Terkontrol

Karena itu, lanjut Gus Ubaid, wajar apabila seorang mualaf ingin mendalami Agama Islam. Namun, dalam prosesnya ia melihat wajah Islam yang tergambar dalam ajaran yang ia pelajari sangat berseberangan dengan sebagian oknum umat Islam yang memperkeruh citra Agama Islam.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo/ Dok Polri
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo/ Dok Polri

Ia juga membela karena pengalaman spiritual yang dialami Ferdinand itulah yang membuatnya menjadi tidak terkontrol. Gus Ubaid juga menegaskan bahwa Ferdinand adalah seorang muslim, sehingga tidak mungkin bagi dirinya menghina agamanya sendiri. "Tidak mungkin seorang muslim berniat menghina dan melecehkan agama yang dianut oleh dirinya sendiri," tegasnya.

Di ranah dunia sosial, FH memang sosok yang kerap melontarkan cuitan yang memancing warganet dan masyarakat untuk tak hanya berkomentar, tapi juga bereaksi seperti yang terakhir ini ke ranah hukum. Kali ini hal itu dipicu oleh cuitan yang dikemukakan beberapa hari yang lalu soal 'Allahmu lemah'.

Cuitan mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean itu berujung pada pelaporan oleh Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) ke Bareskrim Polri pada Rabu 5 Januari lalu. Musababnya tak lain karena cuitan itu dianggap bermuatan ujaran kebencian mengandung unsur SARA.

Ia dilaporkan terkait dugaan melanggar Pasal 45a ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan juga Pasal 14 ayat (1) dan ayat 2 KUHP.

Untuk diketahui, saat ini Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah melayangkan surat pemanggilan terhadap Ferdinand Hutahaean, terlapor kasus dugaan ujaran kebencian bermuatan SARA, untuk diperiksa sebagai saksi. "Untuk surat panggilan sudah dikirim, dan rencana Senin, 10 Januari ( Ferdinan Hutahaean ) dipanggil polisi untuk memberikan keterangan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat 7 Januari.